Pandeglang,(hariantempo.com) -Pelaksanaan Pilkades Palembang kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang yang telah usai di gelar pada 17 oktober lalu telah menuai konflik bagi masyarakat serta salah satu calon kades yang merasa tak puas akibat ada nya dugaan indikasi penyimpangan hak pilih suara serta ada nya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pelaksana panitia pilkades Palembang.
Hal ini menimbulkan serangkaian aksi protes dari warga,serta banyak menimbulkan polemik di masyarakat dan juga pelaporan melalui kuasa hukum agar ditindak lanjuti.
Aksi Demo massa yang tergabung dalam jumlah 200 warga Desa palembang rencana nya akan di mulai pada hari senin 8/11/2021 pukul 10.00 wib dengan titik awal depan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( DPMPD) juga di lanjut ke Kantor Bupati Pandeglang.
Aksi ini bertepatan dengan acara pelantikan bagi sejumlah Kepala Desa terpilih di Kabupaten Pandeglang,yang rencana nya akan di gelar di pendopo Kabupaten Pandeglang pada tanggal 8/11/2021.
Ditemui terpisah,Agus Hidayat salah satu koordinator lapangan (KORLAP) membenarkan perihal ada nya aksi dari ratusan warga Desa Palembang yang tergabung dalam “Aksi Warga Palembang Menuntut Keadilan”.
” Aksi unjuk rasa yang akan kami gelar hari senin depan adalah sebagai bentuk protes kami kepada pemerintah sebagai bagian dari Demokrasi karena menuntut ada nya indikasi dugaan kecurangan yang dilkukan oleh panitia pelaksana pemilihan kepala Desa Palembang agar ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang” pungkas nya.(red)
Reporter : yona.s