Di Duga Sudah Dinyatakan Positif Covid-19,Oknum Nakes Masih  Buka Praktek dirumahnya

Lebak, hariantempo.com-Seorang pasien (Baniah 45thn) warga Cikamunding  yang bertujuan hendak berobat ke salasatu oknum tenaga kesehatan mantri Ag”yang telah buka praktek di rumah pribadinya ,beralamat di kampung Cihideung desa Cikatomas kecamatan cilograng kabupaten Lebak Banten.

PSalah satu pasien yang bernama Baniah di bawa pihak keluarganya untuk berobat ke mantri Ag”hari Senin tgl 5/07/2021 pihak keluarga mengaku tidak tau bahwa Ag” sudah dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya  yang memberi tahu bahwa Ag” positif Covid-19,tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Rawat Inap Cilograng.

Menurut narasumber berinisial Bck” sebelumnya saya tidak tau,bahwa mantri Ag” terkena Covid-19,yang memberi tau petugas kesehatan Selasa 6/7/2021 kebetulan beliau yang menangani pasien saudara saya. Awalnya beliau bertanya,apakah sebelumnya sudah pernah di periksa atau pernah dilakukan pengobatan? Lalu saya jawab yang sebenarnya, sudah berobat,di bawa ke mantri Ag di kampung Cihideung.

Setelah saya jelaskan bahwa berobat ke mantri Ag,beliau kaget dan berkata kenapa dibawa ke situ? Beliau sudah dinyatakan positif Covid-19. Mendengar penjelasan seperti itu,saya juga kaget dan ada rasa khawatir akan ada penularan ke saudara saya .pada saat itu dalam perawatan saya merasa bahwa kurang di perhatikan , seolah-olah saya merasa saudara saya di abaikan.

Masih “Bck”dengan kesepakatan keluarga lantas saudara saya di bawa ke Rumah Sakit pelabuhan Ratu,namun nyawanya tidak bisa diselamatkan, saya berasumsi bahwa saudara saya bisa jadi tertular Covid-19,dan saya menduga bahwa karena yang menangani pengobatannya sudah positif Covid-19 tidak menutup kemungkinan tertular dari beliau.

Akhirnya saya dan keluarga sadar mungkin ini semua takdir yang kuasa saudara saya harus menghembuskan napas terakhirnya 8/7/2021.pukul 12 wib tetapi terus terang saya dan keluarga kecewa atas perlakuan mantri Ag” sudah tau dirinya terkena Covid-19,kenapa tidak ngasih tahu?! Dan kenapa masih menerima pasien? Seharusnya beliau melakukan isolasi mandiri agar tidak menular ke yang lain.dalam hal ini saya selaku keluarga pasien meminta kepada penegak hukum, apabila itu perbuatan melanggar hukum,maka proses secara hukum yang berlaku di negara kita.
Begitu juga kepada awak media agar dapat mempublikasikan agar publik tau,dan waspada disaat berobat jangan sampai terulang seperti yang di alami saudara saya.ungkapnya.

Di tempat terpisah  mantri Ag “yang notabene tenaga kesehatan bertugas di Puskesmas Rawat Inap Cilograng sekaligus buka praktek di rumah pribadinya yang menangani pasien tersebut, saat di konfirmasi via WhatsApp, 7/7/2021 untuk saat ini saya belum bisa ketemu karena kondisi saya lagi sakit dan harus isolasi mandiri, ngobrol aja dulu sama keluarga karena tidak bisa kontak langsung soalnya saya lagi sakit, atau hubungi keluarga saya,nanti saya kirim nomor handphone nya.singkt.

Reporter; (suhendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *