Diduga sering jadi tempat peredaran Narkoba,Keberadaan Warung Remang-Remang di Hatonduhan Sangat Meresahkan Warga

 

Kamis 28/04/2021
SIMALUNGUN.HARIAN TEMPO.COM

Warga masyarakat di sekitar dusun 4 Nagori Buntu Bayu kecamatan Hatonduhan , kabupaten Simalungun mengaku resah dengan muncul nya sejumlah “WAREM”[warung remang-remang] di sekitaran permukiman mereka.

Mereka berharap agar pihak terkait,dalam hal ini camat,kades dan aparat kepolisian didesak menutup dan memberhentikan segala aktivitas di “WAREM” [warung remang-remang] apalagi di suasana bulan ramadhan seperti saat ini.

Sebab keberadaan “WAREM”menimbulkan citra yang negatif terhadap masyarakat di nagori buntu bayu dan sekitarnya.

informasi ini di dapat oleh awak media,dari seorang warga Nagori Buntu bayu berinisial “TS”(47th) melalui sambungan telepon,kamis,28/04/2021,sekitar pukul 20.30 wiib,menjelaskan.
“Hallo bang,itu “WAREM”
[warung remang-remang] yang berada di dusun 4 nagori buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun tolong dilaporkan ke aparat terkait camat,kades,dan aparat Polsek tanah jawa bang,sebab keberadaan “WAREM’ sering digunakan untuk mabuk mabukan miras,tempat pakai dan mengedarkan narkoba serta ada nya dugaan prostitusi terselubung.

Warga berharap agar Pemerintah setempat serta aparat penegak hukum diminta tegas terhadap pemilik warung yang infonya bermarga siahaan,bila tidak jangan salah kan masyarakat yang akan mengambil tindakan dengan cara nya sendiri.ujar pria yang berbadan tegap ini.

Keresahan masyarakat terkait adanya peredaran narkoba di “WAREM” disana cukup beralasan,sebab warga kerap menemukan alat penghisap sabu maupun bong disekitar lokasi warung tersebut,ucap nya.

Saat awak media melakukan comfirmasi dengan Kapolsek tanah Jawa Kompol selamat Manalu SH melalui pesan aplikasi WhatsApp,Kamis 28/04/2021 sekitar pukul 21.00 wib,terkait marak nya peredaran narkoba dan dugaan prostitusi terselubung di “WAREM” yang berada di dusun 4 Nagori buntu bayu kecamatan Hatonduhan,Kapolsek mengucap kan,Terima kasih infonya,kami akan kordinasi dengan Pangulu untuk tindak lanjut nya.

.*Robert Girsang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *