Jumat, 26/11/2021.
Harian Tempo.Com
Simalungun-SUMUT.
Terkait Marak nya aksi panen buah mentah tanaman kelapa sawit di PTPN IV Kebun Unit Balimbingan akhir-akhir ini sangat mengkuawatirkan dan menjadi sorotan berbagai pihak.
Pasal nya panen buah mentah yang saat ini terjadi dinilai sangat brutal tidak sesuai dengan standart kreteria Panen PTPN IV Medan bahkan dianggap Mengangkangi SE.SEVP OPS 1 PTPN IV yang saat ini dijabat oleh Fauzi Umar.
Berdasarkan hasil investigasi awak media,Rabu, 24/11/2021,yang terjun langsung kelokasi areal produksi tepat nya di AFD 2 blok 96 Kebun Unit Balimbingan,bahkisat kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun.
dilokasi produksi tersebut banyak ditemukan buah sawit tidak layak panen tersusun di TPH,terlihat dari warna nya yang masih hitam dan belum ada janjangan yang membrondol,diduga pemanen berani melakukan aksi potong buah mentah karna sudah ada arahan dari pimpinan kebun Unit setempat.
Data hasil panen dan catatan buah mentah yang didapat oleh awak Media milik kebun Unit Balimbingan,tertanggal 24/11/2021 di Lodding Ramp PKS Bahjambi sangat menyedihkan ada sekitar 169 tdn(F00) dan 9 tdn(F0)yang tercatat di Lodding Ramp,itu artinya ada sekitar 170 tdn buah mentah yang hari itu juga dipanen dan dikirim ke PKS Bahjambi.jika dihitung berdasarkan BRT rata-rata tahun tanaman yang saat ini dipanen,sekitar 33 KG/tandan,berarti ada sekitar 5610 KG buah mentah yang dipanen oleh kebun Unit Balimbingan,pada hari Rabu,tanggal 24/11/2021.diperkirakan hingga akhir tahun buah mentah yang dipanen oleh Kebun Unit Balimbingan akan mencapai 300 ton.
Berdasarkan temuan ini sebaik nya Direktur PTPN IV Sucipto Prayetno dan SEVP ops 1 Fauzi Umar segera mengambil tindakan yang tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, jika diperlukan evaluasi dan ganti manajer Unit Balimbingan dengan pejabat yang berkompeten,sebab masih banyak pejabat handal di PTPN IV yang bisa meningkatkan produksi Kebun Unit Balimbangan tanpa melakukan cara cara yang menyimpang dari SOP perusahaan,kita juga mendengar isu-isu miring seolah olah memotong buah mentah itu bisa ditolerir karna areal dan blok 96 AFD 2 ini,tahun depan akan di lakukan Replanting.
Marak nya temuan buah mentah yang dipanen,diduga terjadi untuk mengejar target produksi di RKAP, itu sebab nya segala cara dilakukan oleh Manajemen PTPN IV Kebun Unit Balimbingan.
Padahal dampak buruk yang diciptakan akibat panen buah mentah secara terus menerus akan menciptakan stressing pada tanaman itu sendiri secara fisiologis dan memicu terjadinya kondisi negatif.
Jika memanen buah mentah sering dilakukan,berarti kita telah memotong jalur generatif,namun jalur generatif dalam konteks kurang baik bagi tanaman,resiko nya terbentuk nya bunga jantan yang berlebihan pada tanaman kelapa sawit.karna memotong buah mentah pada dasarnya hanya mempercepat waktunya panen saja,namun tidak mempercepat buah tersebut menjadi masak. Memanen buah mentah juga akan menyebabkan over prunning / pemotongan pelepah yang berlebihan. Pemotongan pelepah berlebihan akan berdampak terhadap hasil fotosintesis.
Dengan banyak nya pelepah yang berkurang akan menyebabkan penyerapan unsur hara dan air semakin besar. untuk itu dianjurkan agar jangan memotong buah mentah secara berkesinambungan, karena bisa berakibat fatal dengan anjlok nya hasil produksi secara perlahan dan yang pasti akan membuat perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar.
Agar berita nya berimbang,awak media coba melakukan komfirmasi dengan kabid Tanaman Distrik 1 PTPN IV yang membawahi kebun Unit Balimbingan,kamis 25/11/2001,sekitar pukul 20.30 WIB namun hingga berita ini dikirim ke meja redaksi tak kunjung mendapat jawaban.(Red)
Pewarta Robert HD Girsang.