Bandarlampung,(Hariantempo.com)-kasus penipuan dan penggelapan yang diperankan Bambang Yus Setiawan mantan Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung pada tahun 2019 menuai pertanyaan.
Sejak dilaporkan dan ditetapkannya sebagai tersangka Bambang dalam kasus 372 Penipuan tentang penggelapan, dibawah penanganan prosesi persidangan Kejaksaan Negeri Kota Bandar Lampung, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Neli Agustin enggan untuk menjelaskan keterlibatan oknum yang diduga menjadi kaki dalam sandungan kasus Bambang Yus Setiawan, Silakan konfirmasi ke kasi Intel. Selasa, 04/05/2021.
dalam pusaran kasus Bambang, Dua oknum Berinisal (ABP) dan (LA) diduga terlibat didalam nya.
Sebagaimana diketahui berdasarkan informasi yang didapat, Bambang yang juga ASN di salah satu instansi di kepemerintahan Kabupaten lampung selatan, telah menyerahkan uang kepada rekannya (ABP) dan (LA).
Jika tidak ada penyelesaian dalam kasus ini, kami harap tersangka dapat diberhentikan dari salah satu instansi dalam naungan PeMkab Lamsel dan dicopot dari status ASN nya,
Terpisah saat dikonfirmasi diruang kerjanya Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bandar Lampung Erik Yudhistira menjelaskan, ” saat ini perkara sedang pembacaan dakwaan. Ada beberapa bagian yang harus dibuktikan dulu, jika sudah di dakwakan dan disidangkan, nanti kita tinggal tunggu nih arahnya seperti apa, alat bukti dan juga saksi seperti apa petunjuknya menjelaskan, karena berkas dari penyidik seperti ini, “jelas Erik.
Selain itu Erik juga menambahkan, ” Kita kan menerima berkas dari penyidik kemudian meneliti, jika syarat formil dan materilnya terpenuhi gak ada alasan kita merubah BAP berkas perkara terkecuali memang dasar hukum nya berbeda, “tambahnya.
” Terkait keterlibatan pihak- pihak lain, kita tunggu hasil dari persidangan.
Reporter: Sairin