Terkait Vaksinasi di Laksanakan dirumah Warga, Tampa Koordinasi Pemdes, Begini Pernyataan Sekda dan Kadinkes Takalar

Takalar, Hariantempo.com – Setelah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) mengeluarkan surat penyampaian bernomor surat :1391/DK-II/SEK.1/X/2021 pertanggal 29 Oktober 2021 tentang menwajibkan masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19 menuju 70 %, herd Imunity. di sampaikan kepada panitia pemilihan kepada panitia Kepala desa agar mensyaratkan vaksinasi bagi seluruh pemilih calon kepala desa diwilayah masing- masing

 

Pelaksanan vaksinasi di Desa Topejawa sumber Harian Tempo.Com Mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi di desa Topejawa diduga dijadikan politik Pilkades, karena dilaksanakan saudara kandung salah satu Cakades no urut 2 Arman Siantang, Hal ini diungkapkan warga Topejawa di Kantor desa Topejawa, Kamis 04/11/2021

 

” Seharusnya dilaksanakan di kantor desa, dan saya melihat Vaksinasi yang dilaksankan hanya pendukung nomor urut 2. Ujarnya

 

Sementara PJ kades Topejawa Asrul dikonfirmasi mengatakan tidak tahu menahu karena tidak ada penyampaian.bahkan saya juga heran karena pelaksanaan vaksin di Topejawa sudah ada waktu yang ditetapkan.

 

” Bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dirumah saudara kandung Cakades Nomor urut 2 Arman Siantang, tidak ada pemberitahuan atau prosedur kepada pemerintah desa topejawa ataupun kepala puskesmas marbo sebagai penanggung jawab utama vaksin diwilayah kesehatannya, dan ibu kapus marbo dr dahniar memberitahukan bahwa kegiatan tersebut tidak boleh karena tidak ada pemberitahuan dan tidak ada isin karena kami dimarbo sdh ada jadwal yang ditetapkan.dan Saya sudah pertanyakan kepada team vaksin dari kabupaten apa ada surat tugasnya tapu katanya tidak.tegas Asrul PJ Kades Topejawa

 

Dr Novi Dari Dinas kesehatan melalui telpon selulernya mengatakan Vaksinasi yang dilaksanakan di desa Topejawa hanya sebatas penyampaian secara lisan.

 

 

” Hanya sebatas penyampaian secara lisan, melalui tim Vaksinator rumah sakit pajhonga Dg ngalle, bahwa atas nama Pak Alwi meminta kedinkes dengan alasan banyak keluarganya mau vaksin. Karena kita ingin mempercepat vaksinasi sehingga kita iyakan.kata Dr Novi

 

Lanjut kata Dr Novi, kami tidak tahu kalau pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan dirumah saudara kandung Cakades Tampa ada penberitahuan kepemerintah desa atau ada kepentingan dalam pilkades.tutup

Reporter: Arsyadleo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *