Metro,hariantempo.com– Pemerintah Kota (Pemkot) kembali menerima bantuan dari forum CSR berupa sembako dan alat pelindung diri (APD). Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pengusaha terhadap masyarakat di Bumi Sai Wawai yang terdampak pandemi covid-19.
General Manager Chandra Superstore Kota Metro, Deni menyampaikan, dalam membantu pemerintah setempat untuk penanggulangan covid-19 yang terjadi pihaknya memberikan bantuan CSR berupa APD dan sembako.
“Sebanyak 60 unit APD dan sembako kami berikan ke Pemkot Metro. Untuk sembako nya itu ada beras dan beberapa paket lainnya, kalau jumlahnya tidak perlu di sebutkan. Tapi mudah-mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang terpapar Covid-19,” kata dia, Kamis, 22 Juli 2021.
Dia berharap, walaupun bantuan yang diberikan nya tidak terlalu banyak itu dapat membantu masyarakat Kota Metro yang sedang isolasi mandiri.
“Pokoknya bantuan kami serahkan kepada Pemerintah Kota Metro, harapannya nanti bantuan tersebut dapat di berikan sesuai dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, SPBU 24.34102 Ganjar Agung, Kota Metro yang terletak di Jalan Soekarno Hatta juga memberikan bantuan berupa beras.
“Kami berikan dalam bentuk beras ukuran 5 kilogram sebanyak 50 pics. Nanti pendistribusian kami serahkan sepenuhnya kepada Pemkot Metro. Harapannya sebagai bantuan terhadap pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Apalagi saat ini sedang diterapkan nya PPKM mikro diperketat, mudah-mudahan itu dapat bermanfaat,” ujar Novi Isnawati Administrasi SPBU 02 Kota Metro.
Ditempat yang sama, Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin mengatakan, dalam pendistribusian pihaknya akan membentuk Satgas yang bergerak di bidang penyalur bantuan terdampak Covid-19.
“Untuk mekanismenya penyaluran nanti kami buat tim satgas khusus yang bertanggung jawab pada penyaluran bantuan. Karena memang tadi pagi saya komunikasi dengan OPD untuk di ambil, karena OPD tersebut sudah ada jejaring nya,” kata dia.
Menurutnya, dengan membentuk satgas tersebut dapat mengupayakan tersalurkan nya bantuan tersebut. Seperti contoh pada kelangkaan gas oksigen, satgas vaksin dan pemantauan obat.
“Sekarang ini jejaring sosial nya harus bergerak, termasuk juga sasaran kita terhadap saudara kita yang sedang melakukan isolasi mandiri. Maka saat ini kami sedang mengumpulkan bersama gerakan forum CSR, dan tentunya dari pemerintah juga. Itu yang harus dilakukan,” ujarnya.
Sementara, untuk ketua satgas nya itu diketuai oleh Asisten II Pemerintah Kota Metro.
Liputan : Yodi Effendie.