Kuantan Singingi – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni, Kepolisian Resor Kuantan Singingi (Polres Kuansing) menggelar upacara bendera di halaman Mapolres pada Senin pagi (2/6/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini berlangsung khidmat dan tertib.
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Kuansing, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., selaku Inspektur Upacara. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat utama Polres, para Kapolsek jajaran, perwira, serta seluruh personel Polres Kuansing.
Prosesi diawali dengan masuknya Komandan Upacara ke lapangan, disusul oleh Inspektur Upacara. Upacara dilanjutkan dengan penghormatan pasukan, pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, serta mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Peserta upacara kemudian mengikuti pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Dalam amanatnya, Kapolres Kuansing menegaskan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan juga jiwa bangsa. Ia adalah bintang penuntun yang membimbing kita dalam meraih cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar AKBP Angga.
Kapolres menambahkan, Pancasila merupakan fondasi pemersatu bangsa di tengah keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Menurutnya, kebhinekaan harus dilihat sebagai kekuatan, bukan sebagai alasan untuk terpecah.
Dalam konteks pembangunan jangka panjang, Kapolres turut menyinggung arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyebutkan bahwa delapan agenda prioritas atau Asta Cita yang telah ditetapkan pemerintah harus dijalankan dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.
AKBP Angga juga mengajak seluruh peserta upacara untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan:
Dalam pendidikan, nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak usia dini, tak hanya secara teoritis, tetapi juga melalui teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam birokrasi dan pemerintahan, prinsip keadilan sosial harus tercermin dalam pelayanan publik.
Dalam sektor ekonomi, pembangunan perlu berpihak pada UMKM dan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Dalam ruang digital, etika dan toleransi harus dijaga agar Pancasila menjadi landasan dalam memerangi hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi.
“Kemajuan teknologi harus diimbangi dengan kemajuan moral. Kita ingin Indonesia yang adil dan merata dalam setiap aspek kehidupan,” tegas Kapolres.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa, lagu “Andhika Bhayangkari”, laporan penutup dari Komandan Upacara, serta penghormatan terakhir kepada Inspektur Upacara yang kemudian meninggalkan lapangan. Kegiatan selesai pukul 08.15 WIB dalam suasana tertib dan penuh semangat kebangsaan.
Kapolres Kuansing menutup dengan menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Kuansing dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.***