.
Lebak ,harian tempo.com-
Program Indonesia pintar ( PIP) bantuan pemerintah bertujuan untuk di berikan kepada anak-anak usia sekolah agar terus mendapat layanan pendidikan nya. Tentu saja anak-anak sekolah sangat terbantu adanya bantuan PIP,uang tersebut dapat di gunakan untuk kebutuhanya seperti beli seragam, transportasi dan kebutuhan lainya.
Seperti yang di rasakan oleh beberapa siswa-siswi madrasah Tsanawiyah Miftahul ikhsan 2 pasir bungur,yang bertempat di kampung jamidah desa pasir bungur kecamatan cilograng kabupaten Lebak-banten. Di ungkapkan oleh salahsatu siswi Siti nurhalisoh kelas 9, saya benar-benar merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan PIP.
Saya juga sangat berterimakasih kepada kepala sekolah dan dewan guru yang telah memperjuangkan saya untuk mendapatkan bantuan PIP, sehingga saya sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan belajar,dan alhamdulilah beliau semuanya amanah,karena dari pertama saya dapat uang PIP selalu di terima utuh tidak pernah kurang nominalnya.ungkapnya.
Di tempat terpisah,Raihan Maulana yang sama duduk di bangku kelas 9,merasa bersyukur dengan mendapat bantuan PIP yang diterimanya. Saya bersyukur kepada Allah SWT berkat perjuangan kepala sekolah dan semua dewan guru, dengan mendapat bantuan PIP, alhamdulilah kebutuhan saya di sekolah benar-benar terbantu,sehingga saya dapat meneruskan sekolah sampai tamat Tsanawiyah, mudah-mudahan saya bisa meneruskan lagi di tingkat SLTA, sejajar.harapnya.
Iqbal Ramdhani, Selaku kepala sekolah madrasah Tsanawiyah Miftahul ikhsan, alhamdulilah di sekolah ini yang dapat PIP lumayan banyak,dan menurut saya tepat sasaran,karena siswa siswi hampir rata rata kurang mampuh. Dengan mendapat bantuan program Indonesia pintar( PIP) mereka sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan belajar.
untuk mekanisme pencairannya karena sekarang musim wabah Covid-19,jadi di kolektif, saya menugaskan guru untuk memberikan uangnya ke rumahnya masing-masing.kalau pengambilanya seperti biasa sebelum covid-19,atau mereka yang ngambil secara bersamaan, itu berkerumun,saya hawatir dalam situasi seperti sekarang ini.di kita tidak sedikit yang terkena Covid-19. Bahkan banyak yang meninggal.
Masih Iqbal, karena sistem belajar daring jadi siswa siswi belajarnya di rumah masing-masing, tidak belajar di kelas,makanya uang PIP langsung di berikan di rumahnya oleh guru yang di tugaskan. Dan itu di saksikan langsung oleh orang tua siswa. Setelah selesai langsung saya cek ke semua siswa-siswi yang mendapatkan, alhamdulilah sampai dan nominalnya utuh tidak ada yang di kurangi,atau tidak ada bahasa harus ganti ongkos,semua di berikan dengan utuh sesuai amanah pemerintah yang di berikan kepada siswa.pungkasnya
Reporter: (Suhendi/tri).