Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Polres Magetan Berhasil Tangkap Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi

    Juni 25, 2025

    Dikukuhkan Polres Mojokerto Satgas PAM Sentot Prawirodirdjo Siap Jaga Malam Satu Suro

    Juni 25, 2025

    Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Perkemahan Saka Wira Kartika untuk Membentuk Generasi Muda Berkarakter dan Cinta Tanah Air

    Juni 25, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home » PT Asia Sawit Dituding Rugikan Petani Lewat Timbangan Rusak, DPRD Kuansing: “Fakta di Lapangan Tak Bisa Dibantah”
    Uncategorized

    PT Asia Sawit Dituding Rugikan Petani Lewat Timbangan Rusak, DPRD Kuansing: “Fakta di Lapangan Tak Bisa Dibantah”

    EfendiBy EfendiJuni 4, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    Ket photo:Satria Mandala putra (Waka 1) DPRD KuansingKuantan Singingi — Dugaan praktik curang dalam operasional jembatan timbang PT Asia Sawit Makmur Jaya (ASMJ) di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, memicu kemarahan publik. Perusahaan dituding merugikan petani sawit akibat penggunaan timbangan elektronik yang diduga tidak akurat. Namun dalam pembelaannya, manajemen PT ASMJ justru mengklaim bahwa kerusakan alat timbang tersebut menguntungkan petani.

    Pernyataan mengejutkan itu disampaikan langsung oleh Manajer Operasional PT ASMJ, Riko Ade Fitria. Ia menyebut, alat timbang yang dipermasalahkan sebenarnya mencatat tonase lebih tinggi, yakni sekitar 50 kilogram per kendaraan. “Tonase dari petani justru bertambah, bukan berkurang,” ujarnya dalam wawancara dengan salah satu media daring.

    Namun pembelaan itu tidak serta-merta diterima. Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra, yang hadir langsung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 2 Juni 2025, menyatakan bahwa data di lapangan menunjukkan sebaliknya.

    “Tak perlu debat di media. Hearing sudah jelas. Mana ada perusahaan yang mau rugi? Kalau benar petani diuntungkan, kenapa petani justru mengeluh?” tegas Satria kepada wartawan.

    Rapat Dengar Pendapat yang digelar Komisi II DPRD Kuansing mengungkap dugaan kerugian petani mencapai Rp252 juta per minggu. Perhitungan itu muncul dari selisih rata-rata 50 kilogram per truk selama tiga minggu operasional. DPRD menduga perusahaan telah memanfaatkan timbangan yang tidak layak pakai untuk meraup keuntungan secara sistematis.

    Berdasarkan hasil inspeksi lapangan sebelumnya, Komisi II menemukan bukti adanya ketidaksesuaian berat antara hasil timbangan perusahaan dengan berat sebenarnya. DPRD pun langsung meminta agar timbangan disegel sementara menunggu tera ulang dari instansi berwenang.

    “Ini bukan soal kelalaian teknis, tapi menyangkut kepercayaan publik. Jangan sampai petani terus menjadi korban dari sistem yang tidak transparan,” lanjut Satria.

    Hingga kini belum ada petani yang melapor secara resmi ke aparat penegak hukum. Namun DPRD Kuansing menyatakan siap mendorong proses hukum jika terbukti ada unsur kesengajaan dalam praktik ini. “Kalau tak ada yang melapor, DPRD bisa keluarkan rekomendasi sebagai dasar hukum. Kita tak akan tinggal diam,” ujar Satria.

    Klaim sepihak PT ASMJ soal petani “diuntungkan” oleh alat timbang rusak justru dinilai mencederai akal sehat. Publik kini menantikan langkah konkret dari dinas teknis, kepolisian, dan DPRD agar kasus ini tidak berhenti di ruang hearing.

    Dalam konteks bisnis perkebunan, ketepatan alat timbang bukan hanya soal teknis, tapi menyangkut keadilan distribusi hasil. Saat perusahaan memegang kendali penuh atas penentuan berat TBS, sementara petani hanya bisa pasrah pada hasil cetakan digital, maka celah kecurangan terbuka lebar.

    Kasus PT ASMJ ini menjadi cermin bagi tata kelola industri sawit di daerah. Keterlambatan respons regulator, lemahnya sistem audit alat ukur, serta sikap defensif korporasi, memperjelas satu hal: petani selalu di posisi paling rentan.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Efendi

      Related Posts

      “KR Dituding Jadi Aktor Utama Perusakan Hutan di Kuansing — Legislator Riau Diduga Terlibat Perambahan HPT Batang Lipai Siabu

      Juni 23, 2025

      Uluran Kasih dari PT UKM: Setitik Cahaya untuk Kesembuhan Fazia

      Juni 18, 2025

      PN Teluk Kuantan Lakukan Eksekusi, Pemkab Kuansing Wajib Bayar Rp23,4 Miliar ke PT Bismacindo Perkasa

      Juni 16, 2025
      Leave A Reply Cancel Reply

      Demo
      Berita Populer

      Polres Magetan Berhasil Tangkap Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi

      Juni 25, 2025

      Dikukuhkan Polres Mojokerto Satgas PAM Sentot Prawirodirdjo Siap Jaga Malam Satu Suro

      Juni 25, 2025

      Kodim 0825 Banyuwangi Gelar Perkemahan Saka Wira Kartika untuk Membentuk Generasi Muda Berkarakter dan Cinta Tanah Air

      Juni 25, 2025

      Danrem 083/Bdj Dampingi Pangdam Pada Kunjungan Wapres RI

      Juni 25, 2025
      Pilihan Editor
      Uncategorized

      “KR Dituding Jadi Aktor Utama Perusakan Hutan di Kuansing — Legislator Riau Diduga Terlibat Perambahan HPT Batang Lipai Siabu

      )bhKuantan Singingi, 23 Juni 2025 —Satu lagi skandal perusakan lingkungan mencuat ke publik, kali ini…

      Uluran Kasih dari PT UKM: Setitik Cahaya untuk Kesembuhan Fazia

      Juni 18, 2025

      PN Teluk Kuantan Lakukan Eksekusi, Pemkab Kuansing Wajib Bayar Rp23,4 Miliar ke PT Bismacindo Perkasa

      Juni 16, 2025

      Polres Kuansing Ungkap Kasus Kekerasan Terhadap Anak yang Berujung Kematian, Tekankan Komitmen Perlindungan Kelompok Rentan

      Juni 14, 2025
      Follow Us
      • Facebook
      • Instagram
      • YouTube
      • WhatsApp
      About Us
      About Us

      Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

      Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
      Tentang Kami
      • Redaksi
      • Kontak Kami
      • Kode Etik Jurnalis
      Kebijakan Privasi
      • Disclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      Link Cepat
      • Banyuwangi (49)
      • Berita (393)
      • Budaya (2)
      • Daerah (7)
      • Ekonomi & Bisnis (20)
      • Hukum & Kriminal (19)
      • Jawa Timur (7)
      • Lifestyle (11)
      • Nasional (14)
      • Pendidikan (5)
      • Politik & Pemerintahan (12)
      • Polri (234)
      • Sosial (1)
      • TNI (11)
      • Uncategorized (11)
      Facebook Instagram YouTube WhatsApp
      • Beranda
      • Nasional
      • Daerah
      • Ekonomi & Bisnis
      © 2025 www.hariantempo.com

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.