Sekber KP2D Labuan, Berikan Santunan Kepada Lebih Dari 1000 Orang Fakir Miskin,Yatim Dan Dhuafa

Pandeglang,(hariantempo.com)

H.Akhmad Sahra,selaku ketua Komunitas Pengusaha Putra Daerah (KP2D) di Kecamatan Labuan,Kabupaten Pandeglang – Banten, memberikan santunan kepada lebih dari 1000 orang fakir miskin,anak yatim piatu dan Dhuafa,serta ratusan santri di Kabupaten Pandeglang.
Rabu,(28/4/2022)

Acara rutin tahunan yang digelar di kediaman nya, di wilayah Kampung Laba,Desa Cigondang,Kecamatan Labuan ini bertajuk berbagi berkah, guna menyambut Idul Fitri,1 syawal 1443 H, menuju ke fitrah nya.

Dalam sambutan nya yang dihadiri oleh ribuan warga Desa Cigondang, terdiri dari yatim piatu dan kaum dhuafa,serta fakir miskin dan Lansia,memberikan arahan agar tertib saat pembagian santunan,serta mengutamakan kaum lansia dan anak balita.Guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan,saat pembagian santunan nanti.

Acara santunan yang digelar pada Rabu malam,
pukul 20.00 WIB,dibantu oleh sejumlah Tokoh masyarakat setempat,juga melibatkan seluruh anggota Sekber KP2D sebagai panitia penyelenggara,tak luput sebelum nya telah berkoordinasi dengan Aparat Desa, telah usai dilaksanakan.

Diceritakan sebelum nya,Haji Sahra selaku Ketua KP2D di Kecamatan Labuan memberikan santunan kepada ratusan santri di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Ditemui terpisah,saat acara santunan di lokasi,Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan yang dilakukan oleh nya selaku Pengusaha,sekaligus Tokoh masyarakat serta sebagai ketua Komunitas Pengusaha Putra Daerah di Kacamatan Labuan.

“Alhamdulillah,pada tahun ini,kami masih diberikan kesempatan untuk bisa saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan.Terimakasih atas kepercayaan rekanan semua,serta orang yang membantu dalam acara santunan ini” ucap nya pada wartawan.

Sisi lain,santi (7) th, bocah yatim dengan polos sedikit cadel mengatakan terimakasih atas bantuan yang diterima nya.Juga Atik,(54) tahun,masih warga yang sama ungkap syukur atas bantuan yang ia terima.

” Terimakasih atas bantuan yang diberikan,semoga panjang umur,sehat,dan banyak rejeki nya” ucap wanita separuh baya ini yang hidup sederhana ditemani oleh anak dan cucu nya,dalam ruangan gubug berbilik bambu yang kerap direndam air saat banjir,serta mencari rejeki dengan mengandalkan dari hasil memungut barang bekas,guna membeli beras sehari hari,dibilangan kawasan kumuh di kampung Laba,Desa Cigondang.

Reporter : Yona.s

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *