HARIANTEMPO.COM-Pesisir barat.– sejak awal 4 (empat) Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat sepakat tetap memperjuangkan Tenaga Kerja Daerah (TKD) yang tidak diperpanjang kontraknya oleh Pemerintah Daerah ( PEMDA) pada tahun 2021.
Keempat Fraksi tersebut adalah :Fraksi PDI Perjuangan, yang di nahkodai oleh Erwin Guestom sebagai Ketua Fraksi, Repzon Ependi, S.Sos sekretaris, Piddinuri, S.H anngota dan Mad Munizar sebagai anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Riza Pahlevi sebagai Ketua Fraksi. Hi. Liswandi sekretaris dan Ali Yudiem, S.H sebagai anggota. Fraksi Demokrat M. Towil sebagai Ketua Fraksi, Khoiril Iswan Sekretaris, Aris Ikhwanda anggota dan Fadli Ahmadi, A. Md sebagai anggota. Fraksi Golkar-Perindo, M. Syahruddin sebagai Ketua Fraksi, Ahmad Muhyan sekretaris dan Gusti Kadi Artawan Anggota. (Hariantempo.com)
Keempat Fraksi tersebut sejak bergulirnya permasalahan Tenaga Kerja Daerah (TKD) di Kabupaten Pesisir Barat, terus bekerja keras dan terlihat kompak dalam memperjuangkan nasib Tenaga Kontrak yang mereka anggap keputusan PEMDA tentang pemutusan tersebut.
bertentangan dengan aturan yang sudah disepakati bersama antara legislatif dan eksekutif yang sudah tertuang dalam Perencanaan APBD tahun 2021.
Ketua Komisi II (dua) DPRD Kabupaten Pesisir Barat yang juga sebagai anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ali Yudiem, S. H mengatakan ” kalau Kami dari Awal sudah sepakat untuk sama-sama dengan Tenaga Kerja Daerah (TKD) berjuang bersama,berbicara tentang aturan tidak ada pengurangan TKD karena aturannya sudah jelas dan kami hanya mengingatkan”.
Kami anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sudah sepakat dan alhamdulillah sampai saat ini kami tetap kompak untuk memperjuangkan TKD dan mereka mengharap agar para TKD yang tidak diperpanjang agar datang ke DPRD pada hari senin (1/3/2021) untuk mendengarkan jawaban dari pihak Pemda tentang permasalahan ini, ” ungkapnya.
Dilain tempat, Menanggapi hal tersebut Rija Pahlevi fraksi partai kebangkitan bangsa (PKB) mengatakan, ” bukan berarti pecah ia memang benar selama berapa kali pertemuan kawan-kawan belum pernah terlihat hadir mungkin masih ada halangan atau kegiatan diluar” imbuhnya.
Hal senada pun di ungkapkan pidinuri wakil ketua I (satu) politikus PDIP itu menepis kabar tersebut, ” eh bukan pecah mungkin mereka ada kegiatan diluar” kilahnya.
Tambah reja ,” intinya aspirasi masyarakat yang harus di perjuangkan, jika memang terjadi persebelahan maka saya meminta pada kawan-kawan dewan untuk bersama memperjuangkan nasib TKD yang di berhentikan,” pungkasnya.
Lapor: andi