Banyuwangi, Hariantempo.com– Carut-marut permasalahan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Banyuwangi utamanya dikecamatan Wongsorejo khusunya di desa bimorejo yang pada pemberitaan sebelumnya di media hariantempo.com pada sabtu 29/05/21 berjudul ” Agen BPNT Bimorejo Salurkan Beras Baru dengan Netto 25kg Namun Berisi 15 kg ” akhirnya pada hari senin 31/05/21 dinas sosial melalui korda dan kasinya mendatangi agen bimorejo di kecamatan wongsorejo.
Agen bimorejo beli barang kebutuhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa beras yang tidak berlogo/tidak bermerk bahkan dalam kemasan bernetto 25 kg namun berisi 15 kg tanpa melalui koordinasi dengan pendamping/tksk kecamatan.
Lalu bagaimana prosedur menjadi agen penyalur di BPNT? Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Banyuwangi, selaku pengawas program tersebut seharusnya mulai bertindak bila ada agen E – Warung nakal apalagi perihal supplier yang menyuplai barang. yang sudah ditunjuk tidak difungsikan ini kan sudah menyalahi aturan dan ketentuan yang ada
sebenarnya pihak Dinas Sosial Dan Bank BTN yang menunjuk Agen E- Warung Harus respek terhadap Agen Nakal yang terbukti melakukan pelanggaran dalam melakukan distribusi barang.
Dinas sosial melalui kordanya yang sering di sapa mbak Elly Sulistiyorini, saat di temui di kantornya pada selasa 08/06/21kemarin, menjelaskan kepada dua awak media yakni media harian tempo dan media portal indonesia terkait kedatangannya ke agen bimorejo.
” Seharusnya agen itu mengambil beras ke pabrik atau supplier yang mumpuni tp agen bimorejo saya tanyakan ngambilnya ke distributor maka saya saranin agar mengambil berasnya langsung ke pabrik biar kalau ada permasalahan kan enak komplainnya sementara beras yang kemaren yang di salurkan itu tidak berlogo dan tidak bermerk hanya ada secarik kertas saja jelas itu menyalahi aturan dan terkait ini semua saya sudah laporkan ke pihak bank BTN dan apa yang dilakukan agen desa bimorejo jelas salah ” papar Elly sulistiyorini d kantornya
Setelah dari Dinas Sosial para pemburu info ini langsung ke pihak bank dalam hal ini bank BTN namun bu gayatri tidak bisa di temui, menurut securitynya lagi ada giat di luar kantor lalu kami hubungi melalui telpon selulernya namun tidak terjawab.
Laporan : Robby
Editor: Adi