Hariantempo.com Lampung utara.
Untuk memberikan pemahaman hukum terkait Perlindungan Perempuan dan anak,Pemerintahan Kecamatan Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara Mengadakan Pelatihan PPA (Perlindungan perempuan dan Anak) yg diadakan di Aula Gedung Kantor Desa,Desa Gedung Negara Kecamatan Hulu Sungkai Rabu 22 Desember 2021.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Camat Hulu Sungkai Zulham A Razak,SI.Kom,MM,Ketua BPKAD Kecamatan Hulu Sungkai Tobing,Elviana Selaku TAPM Kabupaten Lampung Utara,Drg.Wahyuningsih dari Dinas PPPA,Ratna Susanti,Sh.Mh Koordinator Advokasi Rumah PPA,Pendamping Desa dan Para Peserta PPA.
Menurut Elviana Materi yg disampaikan kepada para Peserta PPA yaitu yg Pertama Peran dan Pemberdayaan di Desa,yg Kedua bagaimana MengAdvokasi kekerasan terhadap Perempuan dan Anak,Ketiga Perlindungan terhadap Perempuan dan Anak.
Dalam kegiatan tersebut Elviana Menghimbau kepada para peserta,apabila ada kekerasan terhadap Perempuan dan Anak jangan takut untuk melaporkan nya kepada yg berwajib,biar di proses secara hukum.
Adapun untuk menyikapi tentang Pernikahan dini atau di bawah umur,menurut Ratna Susanti
Kalo tentang Pernikahan dibawah umur berarti sudah mengacu ke Undang-Undang Perkawinan,dalam Undang-Undang Perkawinan yg boleh menikah yg sudah berumur 19 Tahun,kurang dari umur 19 tahun belum bisa di nikahi,klo ada yg menikah di bawah umur belum tercatat di pemerintah berarti menikah secara Siri.
Masih menurut Ratna Susanti,untuk menyikapi pernikahan dini atau dibawah Umur agar bisa tercatat di pemerintah dan agar tidak terjerat pidana dan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan cara mengajukan permohonan ke Pengadilan Agama yg nama nya disitu ada nama nya Permohonan Dispensasi Nikah.
Tobing Ketua BPKAD Kecamatan Hulu Sungkai dan selaku Ketua Panitia dalam kegiatan tersebut,mengucapkan Terimakasih yg tak terhingga kepada Para Narasumber yg telah memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang PPA,Semoga bisa bermanfaat bagi para Peserta. Yg hadir.(red)
(Rahmat).