Warga Terdampak, Keluhkan Kinerja Petugas Pemadam Kebakaran di Pesibar

HARIANTEMPO.COM-PESIBAR-Masyarakat yang melihat kejadian pertanyakan lambatnya petugas pemadam kebakaran tangani rumah yang hangus di lalap si jago merah, di pemangku Pekon Balak, Pekon penggawa v Kecamatan Karya Penggawa karena telat sehingga ada delapan rumah warga di pekon tersebut ludes.

Di ulas warga, sekitar pukul 18:30 WIB pada Sabtu (20/3/2020) menjelang magrib api yang berasal dari salah satu rumah korban.
Belum diketahui pasti pemicu kebakaran hebat ini,

Sijago merah mulai menjalar ke rumah-rumah yang memiliki jarak cukup berdekatan, disertai angin kencang juga banyaknya rumah warga yang berbahan material papan mengakibatkan api cepat membesar dan sangat sulit di jinakan.

Upaya warga, Berbekal alat seadanya seperti ember dan sejenisnya, satu jam lebih warga sekitar berjibaku berusaha memadamkan kobaran si jago merah sehingga api mulai mengecil.

Setelah api mulai mengecil, baru sampai di lokasi mobil petugas damkar dan sambil diteriaki warga yang melihat kejadian itu.

Diluapkan rasa kekesalan warga melalui sorakan panjang, dan sembari mengarah-arahkan petugas menunjukan dimana letak api yang masih menyala,

Lalu terlontar kata dengan bahasa daerah.
” Huhuhuuu ampai sampai Jak Liwa kdo keti ji apuy ni khdu menah mati”

Jika di artikan. ” Baru sampai dari Liwa ia kamu orang ini api nya sudah mau mati”

Masyarakat menganggap jika tim yang dibentuk untuk menolong tersebut berasal dari kabupaten tetangga.

Begitu pula dikatakan. Arzali warga korban
“Kalau memang tim pemadam kebakaran datang satu jam dari awal kejadian ini (tanggap) , bisa jadi tempat tinggal saya tidak akan ludes dimakan api “Ucapnya lirih.

Warga berharap,kejadian seperti jangan sampai terulang di kemudian hari
” Jangan sampe kaya gini lagi kalau bisa
Lebih tanggap lah” harap warga.

Lapor: Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *