BANYUWANGI//hariantempo.com -Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberangkatkan Kontigen Banyuwangi untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025, pada Rabu (19/06/2025). Ipuk meminta para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik Banyuwangi.
Kontingen Banyuwangi yang akan berangkat ke ajang Porprov di Malang Raya, berjumlah 638 orang. Mereka terdiri dari 498 atlet, 105 pelatih dan official, dan 34 panitia. Kontingen tersebut akan berlaga di 48 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Ipuk mengatakan, tak membebani para atlet dengan target khusus. Ipuk hanya berpesan agar para atlet tampil maksimal.
“Mereka ini adalah duta olahraga Banyuwangi yang bertanding di kabupaten lain. Maka saya juga titip jaga tingkah laku, jaga karekter, agar nama Banyuwangi tetap baik,” kata Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga berpesan agar para atlet menjaga kesehatan dan tak gampang putus asa selama bertanding di nomor-nomor yang diperlombakan.
“Jadilah atlet yang gigih dan tangguh. Karena dalam setiap kesuksesan, pasti ada tantangannya,” pesannya.
Ipuk berharap, kontingen Banyuwangi bisa tampil lebih baik dari tahun sebelumnya. “Intinya juara itu bonus. Tapi proses itu harus dilalui dan dijalani secara maksimal,” ujar Ipuk.
Ketua KONI Banyuwangi, Ahmad Khairullah, menjelaskan atlet yang berangkat ke Malang Raya terdiri dari 269 atlet putra dan 229 atlet putri.
Secara khusus, KONI menargetkan Banyuwangi bisa masuk ke posisi lima besar pada Porprov 2025.
“Kami upayakan target tersebut bisa tercapai. Kami dorong para atlet untuk mendapat motivasi, sehingga target bisa dipenuhi,” kata Khairullah.
Meski baru diberangkatkan, atlet dari beberapa cabang olahraga telah bertanding dalam Porprov. Salah satunya cabor Hapkido. Satu emas dan tiga perak berhasil dibawa pulang oleh para atlet dari cabor tersebut.
Khoirullah menyebut ada beberapa cabor lain yang berpotensi meraih medali, khususnya emas. Antara lain cabor selam, atletik, tekwondo, sepatu roda, dan catur. (*)
