Banyuwangi//hariantempo.com -Komunitas Banyuwangi Skateboard Brothers terus menunjukkan eksistensinya di dunia olahraga ekstrem. Meski fasilitas latihan masih perlu pebaikan, para skater muda Banyuwangi berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Jawa Timur.
Salah satu anggota komunitas, Alvin, didampingi Arga dan Irfan, menuturkan bahwa selama ini mereka rutin berlatih di beberapa titik, mulai dari trek Koloni (kedai Katrok-kepiting) GOR Tawang Alun, hingga Taman Blambangan. Bahkan, kafe lokal seperti Warung Kopi Cak Ri, kerap dijadikan tempat kumpul sekaligus arena berlatih.
“Yang paling nyaman itu di Taman Blambangan, karena cukup luas. Tapi ya kendalanya fasilitas di sana banyak yang rusak. Besinya ada yang karatan, lantai bolong, jadi berisiko buat kami,” ungkap Alvin, Senin (8/9/2025) sore.
Meski keterbatasan fasilitas kerap menjadi hambatan, semangat anak-anak muda Banyuwangi tak luntur. Buktinya, tahun lalu salah satu anggota mereka, Marcel, berhasil meraih juara 2 pada ajang Skateboard Open Jawa Timur di Proprov 2025, di kategori skate open putar usia di bawah 20 tahun. Dari empat atlet yang dikirim, satu berhasil naik podium membawa nama baik Banyuwangi.
“Alhamdulillah Banyuwangi bisa juara 2 di Prrprov. Sekarang kita lagi persiapan untuk kejuaraan PON (Pekan Olahraga Nasional). Harapannya, pemerintah bisa lebih memperhatikan fasilitas skate di Banyuwang lebih propert siap, supaya latihan lebih aman dan prestasi anak-anak bisa terus berkembang,” tambah Alvin.
Komunitas Banyuwangi Skateboard Brothers juga terus mengembangkan kegiatan mereka lebih serius dua tahun ke depan. Selain menyiapkan atlet-atlet, mereka juga tengah mempersiapkan program kreatif yang bisa mendukung eksistensi skateboarding di Banyuwangi.
Mereka berharap ke depan pemerintah daerah maupun pihak swasta bisa turun tangan memperbaiki fasilitas latihan, agar prestasi skateboarding Banyuwangi semakin gemilang di tingkat nasional.
