Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home - Berita - Dana Rp 1,6 Miliar Hanya untuk Beberapa Ruang Kelas, Tapi Uang SPP dan Gedung Masih Ditarik! Di Mana Nurani Penguasa Pendidikan Banyuwangi
    Berita

    Dana Rp 1,6 Miliar Hanya untuk Beberapa Ruang Kelas, Tapi Uang SPP dan Gedung Masih Ditarik! Di Mana Nurani Penguasa Pendidikan Banyuwangi

    Warto AntokBy Warto AntokNovember 1, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    Banyuwangi//hariantempo.com -Pembangunan sekolah di bawah program Revitalisasi Satuan Pendidikan Dasar milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di SMPN 4 Muncar Satu Atap, Kabupaten Banyuwangi, menelan anggaran fantastis sebesar Rp 1.614.000.000 dari APBN Tahun Anggaran 2025.

    Namun ironisnya, proyek bernilai miliaran itu hanya menghasilkan beberapa bangunan kelas, dan bahkan belum rampung sempurna. Dari pantauan langsung awak media, lokasi proyek tampak jauh dari kata maksimal, sementara masyarakat terus dibebani pungutan yang seolah tak berkesudahan.

    Beberapa wali murid yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa karena pihak sekolah masih melakukan pungutan uang gedung, SPP, dan iuran lainnya meski proyek besar sedang berjalan.

    “Sudah ada dana miliaran, tapi kami masih diminta bayar ini itu. Sekolah negeri kok rasanya seperti swasta kelas tinggi,” ujar seorang wali murid dengan nada getir.

     

    Tak terlihat kehadiran pengawas dari pihak dinas maupun aparat penegak hukum di lokasi pembangunan. Padahal, proyek dengan nilai sebesar itu semestinya mendapatkan pengawasan ketat agar tidak menjadi lahan bancakan bagi oknum.

    Raden Teguh Firmansyah, aktivis logika berpikir dan pemerhati kebijakan publik, menegaskan bahwa fenomena ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap semangat pendidikan nasional.

    “Ketika pendidikan dijadikan ladang bisnis, maka bangsa ini sedang memupuk kebodohan yang dilegalkan. Uang rakyat dijadikan proyek, rakyat dijadikan objek. Dan penguasa diam, pura-pura buta,” tegasnya. Sabtu. 1 November 2025.

     

    Ia menambahkan, bahwa pendidikan sejatinya adalah cahaya yang menuntun manusia menuju kesadaran dan kebenaran, bukan kegelapan korupsi yang menutupi nurani.

    “Jika sekolah dibangun di atas kebohongan, maka di sanalah generasi kehilangan arah. Negeri ini tak butuh gedung mewah, tapi butuh hati yang jujur di balik meja birokrasi,” pungkasnya.

     

    Masyarakat kini menunggu keberanian Inspektorat, Kejaksaan Negeri, dan pihak berwenang untuk mengaudit proyek tersebut secara terbuka. Karena di balik bata dan semen itu, ada keringat rakyat yang menjerit, dan keadilan yang menanti untuk ditegakkan.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Warto Antok

    Related Posts

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Berita Populer

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025
    Pilihan Editor
    Berita

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    Tanjung Enim//hariantempo.com -PLN Nusantara Power UP Bukit Asam melaksanakan Medical Check Up (MCU) Tahun 2025…

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025
    Follow Us
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    About Us
    About Us

    Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

    Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    • Kode Etik Jurnalis
    Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    Link Cepat
    • Banyuwangi (231)
    • Berita (1,226)
    • Budaya (4)
    • Daerah (12)
    • Ekonomi & Bisnis (21)
    • Hukum & Kriminal (29)
    • Jawa Timur (33)
    • Lifestyle (11)
    • Nasional (14)
    • Opini (3)
    • Pendidikan (14)
    • Politik & Pemerintahan (14)
    • Polri (672)
    • Sosial (1)
    • TNI (150)
    • Uncategorized (51)
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    © 2025 www.hariantempo.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.