Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025

    Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

    November 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home - Berita - RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU
    Berita

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    Warto AntokBy Warto AntokNovember 18, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    BANYUWANGI//hariantempo.com -Aktivis Filsafat Logika Berpikir, Raden Teguh Firmansyah, kembali menggelar kritik keras terkait aktivitas tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI) di kawasan Tumpang Pitu. Ia menilai operasi tambang tersebut bukan hanya merusak alam, tetapi sudah masuk kategori pengeboman terhadap bumi yang mengancam masa depan ekologis Banyuwangi.

    Dalam pernyataan, saat ditemui awak media di salah satu angkringan di Kertosari, Raden Teguh menyebut tindakan BSI sebagai bentuk kolonialisme modern. Selasa. 18 November 2025.

    “Mereka itu bukan perusahaan tambang, mereka adalah penjajah versi baru. Setiap ledakan mereka adalah bom yang tak hanya merobek gunung, tapi juga merobek masa depan anak cucu kita,” tegasnya.

     

    Raden Teguh mempertanyakan proses perizinan penggunaan bahan peledak yang digunakan dalam aktivitas penambangan tersebut.

    “Pertanyaannya sederhana: dari mana datangnya bom itu?Siapa yang mengizinkan? Dan apa dasar moral serta hukum yang membuat mereka merasa berhak menghancurkan gunung kami?” ujarnya dengan nada tinggi.

    Ia juga mengecam sikap pemerintah daerah dan pusat yang dinilai bungkam dalam menyikapi kerusakan lingkungan tersebut.

    “Pemerintah hari ini seperti kura-kura. Menarik kepala, diam, dan pura-pura tidak mendengar jeritan alam. Ada apa dengan kalian wahai pemerintah?Apakah hati kalian sudah benar-benar buta?” kritik Raden Teguh.

    Menurutnya, pemerintah seharusnya menjadi penjaga alam dan pelindung rakyat, bukan sekadar penonton di balik meja.

    “Ketika alam dihancurkan, diamnya pemerintah adalah pengkhianatan. Pengkhianatan terhadap bumi, terhadap rakyat, dan terhadap sumpah jabatan kalian sendiri,” lanjutnya.

    Raden Teguh menegaskan bahwa perjuangannya bukan untuk popularitas, tetapi untuk menyuarakan apa yang disebutnya sebagai “jeritan bumi yang selama ini dibungkam oleh kepentingan modal.”

    “Tumpang Pitu bukan milik korporasi. Ia warisan leluhur. Jika hari ini kita diam, besok anak cucu kita akan hidup di tanah yang telah mati.”

     

    Kritikan ini menjadi penanda bahwa kritik terhadap operasional BSI dan sikap pemerintah akan terus bergema, terutama dari kalangan aktivis lingkungan dan masyarakat yang peduli pada keberlanjutan Banyuwangi.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Warto Antok

    Related Posts

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

    November 18, 2025

    Polrestabes Surabaya Amankan Dua Orang Terduga Pencuri Puluhan Lampu Kota Lama

    November 18, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Berita Populer

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025

    Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

    November 18, 2025

    Polrestabes Surabaya Amankan Dua Orang Terduga Pencuri Puluhan Lampu Kota Lama

    November 18, 2025
    Pilihan Editor
    Berita

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    BANYUWANGI//hariantempo.com -Upaya memperkuat keamanan lingkungan di tingkat desa kembali digaungkan Polresta Banyuwangi. Pada Sabtu (18/11/2025),…

    Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

    November 18, 2025

    Polrestabes Surabaya Amankan Dua Orang Terduga Pencuri Puluhan Lampu Kota Lama

    November 18, 2025

    Kapolres Blitar Kota Launching SPPG di Kelurahan Kauman

    November 18, 2025
    Follow Us
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    About Us
    About Us

    Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

    Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    • Kode Etik Jurnalis
    Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    Link Cepat
    • Banyuwangi (230)
    • Berita (1,224)
    • Budaya (4)
    • Daerah (12)
    • Ekonomi & Bisnis (21)
    • Hukum & Kriminal (29)
    • Jawa Timur (33)
    • Lifestyle (11)
    • Nasional (14)
    • Opini (3)
    • Pendidikan (14)
    • Politik & Pemerintahan (14)
    • Polri (672)
    • Sosial (1)
    • TNI (150)
    • Uncategorized (51)
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    © 2025 www.hariantempo.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.