Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) menegaskan siap bersinergi dengan pemerintah guna membangun sistem logistik dan kepelabuhanan nasional yang efisien, terintegrasi, serta tangguh menghadapi dinamika dan tantangan global saat ini.
“Untuk program ABUPI lima tahun ke depan pastinya akan menyesuaikan dengan situasi apalagi dengan ekonomi global sekarang ini. Kami sepakat, kami akan semangat dan kami akan memperkuat konektivitas pelabuhan dan mendukung logistik dan supply chain di Indonesia,” kata Ketua Umum ABUPI Liana Trisnawati ditemui seusai Pelantikan Pengurus ABUPI periode 2025-2030 di Jakarta, Kamis.
ABUPI menyampaikan pentingnya mempererat sinergi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) guna menghadapi dinamika sektor pelabuhan yang terus berkembang.
“Kami akan terus meminta arahan dari pemerintah terutama Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, dan (Kementerian) Perindustrian,” ujarnya.
Liana menyatakan kesiapan pihaknya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan merumuskan program-program kerja inovatif yang selaras dengan arah kebijakan nasional serta perkembangan industri logistik internasional.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, ABUPI telah menyiapkan sejumlah skema kerja sama dengan pemerintah, antara lain melalui mekanisme konsesi, pemanfaatan aset negara, dan pengelolaan pelabuhan milik pemerintah secara profesional dan berkelanjutan.
“Untuk sinergi dengan pemerintah, pastinya kami lakukan sebagai badan usaha, perusahaan swasta, bekerjasama dengan pemerintah dalam bentuk beberapa konsep seperti kerjasama pemanfaatan, konsesi dan mengoperasikan pelabuhan-pelabuhan juga milik pemerintah, ini yang sedang kami bicarakan dengan pemerintah,” ucapnya.
Ia menilai bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah merupakan fondasi penting dalam memperkuat konektivitas pelabuhan, sekaligus mendorong peningkatan daya saing ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Melalui penguatan sinergi ini, ABUPI optimistis sektor pelabuhan Indonesia akan terus eksis, tangguh menghadapi perubahan global, dan mampu memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami tetap akan men-support, memberikan pelayanan yang terbaik dan kami tidak hanya memberikan pelayanan, kami juga akan memikirkan ide-ide out of the box untuk sektor logistik dan supply chain di Indonesia,” kata Liana.
Baca juga: ABUPI siapkan langkah antisipatif hadapi dampak kebijakan Trump
Baca juga: ABUPI pacu digitalisasi pelabuhan lewat sistem “e-port” nasional
Baca juga: ABUPI berharap proses konsesi pelabuhan dipercepat
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
