Penulis: Efendi

HarianTempo. Com- Medan 19 Oktober 2025 Empat personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan kini mendekam di tempat khusus (patsus) milik Propam. Langkah itu diambil setelah terbongkarnya kasus salah tangkap terhadap Ketua DPD Partai NasDem Sumatera Utara sebuah insiden yang memalukan dan memicu sorotan tajam publik terhadap kinerja kepolisian di kota terbesar di Sumatera ini. Informasi yang beredar menyebutkan, keempat anggota Satreskrim tersebut melakukan penangkapan tanpa surat perintah dan tanpa prosedur hukum yang sah. Ironisnya, target operasi mereka ternyata bukan pelaku kejahatan, melainkan seorang tokoh politik yang memiliki jabatan penting di tingkat provinsi. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jeas Calvijn Simanjuntak,…

Read More

HarianTempo.com- Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa masyarakat adat tidak diwajibkan memiliki izin usaha dari pemerintah pusat untuk berkebun di kawasan hutan, selama kegiatan tersebut tidak bersifat komersial. Ketentuan ini termuat dalam Putusan MK Nomor 181/PUU-XXII/2024, yang dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pleno di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (16/10/2025). “Permohonan pemohon dikabulkan untuk sebagian,” ujar Suhartoyo saat membacakan amar putusan. Pemaknaan Baru dalam UU Cipta Kerja Dalam putusannya, MK memberikan tafsir baru terhadap Pasal 17 ayat (2) huruf b dan Pasal 110B ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. MK menyatakan, kedua pasal tersebut bertentangan…

Read More

KUANTAN SINGINGI – Pagi yang cerah di Taman Jalur Teluk Kuantan, Jumat (10/10/2025), menjadi saksi semaraknya perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ke-26. Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Pacu Jalur dan Gerak Jalan Santai, yang dibuka langsung oleh Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, MM. Turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut, Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, Dandim Kuansing, Kajari Kuansing, Ketua DPRD Kuansing, Ketua TP PKK Hj. Yulia Herma, serta Forkopimda Kuansing lainnya. Acara yang menggabungkan olahraga, hiburan, dan silaturahmi itu berubah menjadi pesta rakyat penuh warna. Bupati Suhardiman tampak akrab menyapa ribuan pengunjung yang memadati…

Read More

KUANTAN SINGINGI – Situasi pasca penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, kini memanas. Setelah enam unit mobil operasional dan satu sepeda motor milik wartawan rusak akibat dibakar massa, Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat mengeluarkan ultimatum keras kepada para pelaku perusakan. Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolsek Kuantan Tengah, Kamis (9/10/2025), Kapolres menegaskan bahwa para pelaku diberi waktu 1×24 jam untuk menyerahkan diri secara sukarela. Jika tidak, aparat akan melakukan langkah tegas dengan penangkapan paksa. “Kami harap pelaku perusakan maupun tambang ilegal menyerahkan diri secara baik-baik. Jika tidak, kami akan jemput…

Read More

KUANTAN SINGINGI — Aksi dramatis mewarnai penertiban tambang emas ilegal (PETI) di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Selasa (7/10/2025) siang. Sekitar pukul 13.30 WIB, suasana berubah mencekam ketika sekelompok warga yang diduga diprovokasi pelaku PETI mengamuk dan menyerang kendaraan petugas. Sedikitnya enam unit mobil rusak parah dan satu sepeda motor dibakar massa. Bahkan, mobil dinas Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., tak luput dari amukan kelompok yang menolak keras penertiban tambang ilegal itu. Tak berhenti di situ, mobil Kabag Ops Kompol Teguh Wiyono, kendaraan Sat Lantas Polres Kuansing, hingga satu bus milik Polres juga jadi sasaran.…

Read More

Kuantan Singingi — Aroma busuk penyalahgunaan fasilitas negara kembali menyeruak dari lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemda Kuansing). Sebuah mobil dinas Toyota Avanza putih dengan nomor polisi BM 1268 KK terpantau menggunakan pelat hitam, padahal kendaraan tersebut diketahui milik Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing. Mobil yang seharusnya berstatus kendaraan operasional pemerintah itu kini diduga kuat telah disulap menjadi kendaraan pribadi. Bahkan, sumber di lapangan menyebut mobil tersebut sering digunakan keluar daerah tanpa atribut dinas, seolah-olah milik pribadi. Saat dikonfirmasi, pengemudi berinisial F sempat berkelit dengan mengaku mobil itu miliknya. Namun, setelah ditekan dengan pertanyaan seputar seri pelat dan…

Read More

Teluk Kuantan – Dugaan kasus korupsi di Desa Jalur Patah, Kecamatan Sentajo raya kabupaten Kuantan Singingi, kian menyeruak ke permukaan. Setelah sekian lama tanpa kepastian, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Unit Tipikor Satreskrim Polres Kuansing akhirnya melayangkan surat resmi ke Inspektorat Kuansing untuk melakukan audit terhadap sejumlah kegiatan desa. Langkah ini sekaligus menguatkan kabar adanya penyimpangan dalam pengelolaan dana desa yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Jalur Patah, Fahrizal. Salah satunya terkait kegiatan yang hingga kini tidak dapat dipertanggungjawabkan melalui Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Namun, meski proses audit sudah berjalan, publik menilai langkah Polres Kuansing terkesan lamban. Saat dikonfirmasi, Kanit Tipikor…

Read More

Kuantan Singingi – Malam di Desa Sako bukan lagi sekadar gelap, melainkan panggung pesta mafia BBM. Di SPBU 14-295-6126, jalanan lintas itu berubah seperti pasar malam: mobil pribadi berbaris rapi, bagasi terbuka, jeriken berjajar, Pertalite mengalir deras—sementara rakyat kecil hanya bisa menonton dengan dada sesak. BBM subsidi yang seharusnya jadi “napas rakyat kecil”, justru disedot rakus oleh “tangan-tangan panjang” yang menari di bawah lampu SPBU resmi. Mobil Agya, Kijang LGX, Avanza, hingga L300 dan dump truck, bagai kafilah hantu yang saban malam melansir bahan bakar ke perut mafia. Aturan hukum sebenarnya jelas seperti siang bolong. Pasal 55 UU Migas Nomor…

Read More

Kuantan Singingi –Di Desa Jake, Kuantan Singingi, terbentang lahan kebun karet milik pemerintah daerah. Semestinya ia menjadi penopang kas daerah, penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun kini, kebun itu bak panggung sunyi yang dirampas riuh mesin Robin sintingkai. Deru mesinnya menelan suara karet, berganti denting emas yang ditambang tanpa izin. Tak hanya emas yang digali, di balik tanah retak itu beredar cerita tentang “upeti emas”: fee 20 persen hasil tambang dan pungutan Rp100 per hari per orang sebagai ongkos keamanan. Uang ini, kata warga, menjadi semacam tiket lolos agar operasi PETI berjalan mulus tanpa terusik. Tetapi ke mana uang itu…

Read More

Kuantan Singingi – Slogan “Zero PETI” yang pernah dikibarkan layaknya panji perang oleh Bupati Kuansing bersama Kapolda Riau, kini tak lebih seperti papan nama berdebu di pinggir jalan: ada, tapi tak berdaya. Di balik rindang perkebunan PT Agrinas Palma Nusantara-eks Duta Palma tepatnya di Divisi 7 dan 8, Titian Modang Desa Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, mesin-mesin rakik dompeng berdengung bagai orkestra besi, menggerus tanah tanpa rasa gentar. Rabu (17/9/2025), dari kabar yang dibisikkan warga, sedikitnya 15 unit mesin beroperasi bebas, seolah hutan dan sungai hanya panggung sementara sebelum hancur. Sementara itu, janji pemerintah dan aparat untuk mencabut akar-akar PETI justru…

Read More