Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home - Berita - Diduga Ilegal, Penyalur Tenaga Kerja ke Luar Negeri di Banyuwangi Bungkam Saat Dikonfirmasi Media
    Berita

    Diduga Ilegal, Penyalur Tenaga Kerja ke Luar Negeri di Banyuwangi Bungkam Saat Dikonfirmasi Media

    Warto AntokBy Warto AntokOktober 21, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    Banyuwangi//hariantempo.com -Praktik penyaluran tenaga kerja ke luar negeri kembali menuai sorotan publik. Sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja yang diduga beroperasi tanpa legalitas jelas, kini menjadi sorotan setelah munculnya kasus dugaan eksploitasi terhadap salah satu pekerja migran asal Banyuwangi.

    Perusahaan yang dimaksud disebut dikelola oleh seorang berinisial VA, Jalan Jajag-Bangorejo, Dusun Krajan, Purwodadi, Kecamatan Gambiran. Tepatnya di perumahan grand petahunan. Selasa. 21 Oktober 2025

    Namun ketika awak media mencoba melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp, VA tidak memberikan tanggapan. Bahkan, saat tim media mendatangi kediamannya untuk meminta klarifikasi, VA justru menghindar dan enggan memberikan keterangan apapun.

    Salah satu korban yang berhasil diberangkatkan oleh perusahaan tersebut, berinisial WL asal Siliragung, mengaku mengalami kerja paksa di Singapura. WL menceritakan bahwa ia dipaksa tetap bekerja meski dalam kondisi sakit. Ironisnya, dokumen pribadi seperti ijazah, akta kelahiran, dan paspor ditahan oleh pihak penyalur maupun majikan, agar dirinya tidak bisa melarikan diri.

    “Bahkan ketika saya sakit, saya dibilang pura-pura. Saya dipaksa terus bekerja. Waktu saya minta pulang, malah disuruh bayar 45 juta rupiah,” tutur WL dengan suara lemah kepada media.

    Kasus ini menunjukkan adanya indikasi kuat perdagangan manusia berkedok penyaluran tenaga kerja. Selain merampas hak-hak pekerja, praktik ini juga mencederai martabat kemanusiaan.

    Aktivis Filsafat Logika, Raden Teguh Firmansyah, mengecam keras tindakan tersebut.

    “Inilah wajah gelap di balik janji pekerjaan luar negeri. Saat izin perusahaan tak jelas, di situlah akal sehat dipermainkan, dan manusia dijadikan komoditas. Negara tak boleh diam, sebab diam di hadapan ketidakadilan adalah bentuk lain dari kejahatan,” tegas Raden Teguh Firmansyah.

     

    Masyarakat berharap pihak Dinas Tenaga Kerja dan aparat penegak hukum segera turun tangan, menyelidiki legalitas perusahaan penyalur tenaga kerja yang diduga ilegal tersebut, serta memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pemulangan yang layak.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Warto Antok

    Related Posts

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Berita Populer

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025
    Pilihan Editor
    Berita

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    Tanjung Enim//hariantempo.com -PLN Nusantara Power UP Bukit Asam melaksanakan Medical Check Up (MCU) Tahun 2025…

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025
    Follow Us
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    About Us
    About Us

    Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

    Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    • Kode Etik Jurnalis
    Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    Link Cepat
    • Banyuwangi (231)
    • Berita (1,226)
    • Budaya (4)
    • Daerah (12)
    • Ekonomi & Bisnis (21)
    • Hukum & Kriminal (29)
    • Jawa Timur (33)
    • Lifestyle (11)
    • Nasional (14)
    • Opini (3)
    • Pendidikan (14)
    • Politik & Pemerintahan (14)
    • Polri (672)
    • Sosial (1)
    • TNI (150)
    • Uncategorized (51)
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    © 2025 www.hariantempo.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.