Banyuwangi//hariantempo.com -Ketua DPD Feradi WPI Jawa Timur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMP Negeri 1 Siliragung atas pelaksanaan kegiatan perpisahan siswa-siswi kelas IX yang berlangsung dengan sederhana namun sarat makna. Bertempat di Aula Spensasila, acara ini mengusung tema “Sederhanakan Mimpi, Asahlah Diri”, yang menjadi refleksi mendalam sekaligus motivasi bagi para siswa untuk terus berkembang, tanpa harus bergantung pada kemewahan.
Dalam pernyataannya, Ketua DPD Feradi WPI Jawa Timur, Ari Bagus Pranata, menilai konsep acara ini patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lain. Di tengah tren tahun lalu perpisahan sekolah yang seringkali digelar di gedung mewah dengan prosesi yang menyerupai wisuda, SMP Negeri 1 Siliragung memilih jalur yang berbeda jalur yang lebih membumi, lebih menyentuh, dan yang terpenting: lebih peduli.
“Kesederhanaan bukan berarti mengurangi makna. Justru dalam kesederhanaan seperti ini, kita bisa merasakan nilai kekeluargaan, keikhlasan, dan kepedulian yang jauh lebih dalam. Pilihan ini juga sangat bijak karena meringankan beban orang tua yang sedang mempersiapkan kebutuhan sekolah anak-anak mereka untuk jenjang berikutnya, seperti seragam, sepatu, dan perlengkapan lainnya,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh para guru, orang tua siswa, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari penampilan siswa, pesan-pesan perpisahan, hingga doa bersama yang menyatukan harapan akan masa depan cerah para lulusan.
Perpisahan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Dan dengan bekal nilai-nilai kesederhanaan, integritas, serta semangat untuk terus belajar, siswa-siswi SMP Negeri 1 Siliragung diharapkan mampu melangkah mantap menuju masa depan yang gemilang.