TRENGGALEK//hariantempo.com -Pasar beras murah yang digelar Polres Trenggalek Polda Jatim bersama Perum Bulog disambut antusias masyarakat, Kamis (7/8).
Dalam acara yang diselenggarakan di Pasar Desa Parakan, Kecamatan Trenggalek tersebut, ratusan paket sembako yang disediakan langsung ludes dalam waktu yang tak terlalu lama.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki yang hadir di lokasi menerangkan, kegiatan pasar murah ini merupakan upaya dari jajaran kepolisian untuk menekan inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga pangan khususnya komoditas beras.
“Kita sediakan kurang lebih 400 paket beras ukuran 5 Kg dengan harga Rp. 57.500,-. Jadi harga beras ini dibawah harga yang ada di pasaran,” ujar AKBP Ridwan.
Pihaknya menambahkan, agar lebih merata dan semua warga yang hadir bisa kebagian, setiap orang hanya diperkenankan membeli maksimal dua paket beras.
Sejumlah petugas juga diturunkan untuk membantu mengawasi dan menjaga antrian lebih tertib.
Lebih lanjut AKBP Ridwan menegaskan bahwa kegiatan pasar beras murah ini pada dasarnya bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pangan yang tidak hanya murah, tetapi juga berkualitas.
Disamping itu, juga sebagai wujud komitmen Polres Trenggalek untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan mendorong terwujudnya ketahanan pangan di kabupaten yang dikenal dengan sebutan Bumi Menak Sopal.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Perum Bulog dan masyarakat desa Parakan yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kita upayakan, ke depan kegiatan seperti ini akan kita gelar secara periodik,”pungkasnya.
Salah satu warga yang mengaku bernama Suti (58) dan membeli beras di pasar murah Polres Trenggalek dan Bulog ini mengaku sangat terbantu meski pembelian dibatasi.
“Terimakasih Pak Kapolres, saya dapat beras murah, jika di pasar harga beras Rp. 13.500,-/Kg, di pasar beras murah ini harganya hanya Rp. 11.500,-/Kg,” ungkap Suti. (*)
