Cilacap//hariantempo.com -INFO_PAS – Kalapas Pasir Putih, Andi Yudho Sutijono beserta jajaran sambut kunjungan kerja Kakanwil Ditjenpas Jateng dalam agenda peresmian ruang konseling di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan dalam suasana penuh semangat kekeluargaan dan dedikasi untuk mewujudkan sistem Pemasyarakatan yang lebih baik merupakan tonggak penting dalam proses transformasi Pemasyarakatan yang lebih berorientasi pada pendekatan kemanusiaan dan pemulihan. Kegiatan ini Kami lakukan untuk mendukung program akselerasi Menteri Imipas, Agus Andrianto, pada Jumat (13/06/2025) lalu.
Kakanwil Ditjenpas Jateng, Mardi Santoso dalam sambutan peresmian menyampaikan “Dengan dibangunnya Ruang Konseling ini Saya berharap Warga Binaan akan lebih mendapatkan bimbingan spiritual, psikologis dan pembinaan kepribadian.
Mudah-mudahan Lapas Pasir Putih dibawah komando Bapak Andi Yudho dapat lebih baik lagi pembinaan dan keamanan sesuai SOP dijajaran Kanwil Ditjenpas Jateng. Terima kasih kepada Yayasan Penerimaan Internasional Indonesia/YPII yang telah mendukung berdirinya Ruang Konseling LP Pasir Putih Nusakambangan. Mari kita sama-sama khususnya jajaran Lapas Pasir Putih menjaga dan merawat gedung ini dengan baik, “pesan Mardi Santoso.
“Kedepan ruang konseling ini tidsk hanya dimanfaatkan secara optimal dalam konteks layanan kesehatan mental dan spiritual, tetapi juga menjadi model praktik baik (best practice) yang bisa direplikasi di satuan kerja Pemasyarakatan lain khususnya Wilayah Jawa Tengah. Kami akan terus mendukung dan mendorong berbagai inovasi layanan Pemasyarakatan yang sejalan dengan nilai – nilai HAM, keadilan restoratif serta reintegrasi sosial, “tambah Kakanwil Ditjenpas Jateng dalam sambutannya.
“Semoga rekan – rekan pembinaan di Lapas Pasir Putih dengan adanya ruang konseling yang memadai ini bisa lebih bekerja dengan baik dalam rangka menurunkan resiko dan mengubah perilaku Narapidana teroris dan ikut andil dalam proses deradikalisasi, “ungkap Kalapas Pasir Putih.
Agenda kegiatan ini dihadiri langsubg oleh Perwakilan dari Sekretariat Ditjenpas Bagian Umum dan BMN, perwakilan dari Direktorat TI dan kerjasama Pemasyarakatan, perwakilan Direktorat System dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, perwakilan Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Second Secretary of the Japanese Embasy in Indonesia, Direktur Accept International Japan beserta staf serta Korwil beserta Ka.Upt se Nusakambangan serta perwakilan Densus 88 AT Polri.
Dalam arah kebijakan Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bahwa Pemasyarakatan harus bergerak menuju pendekatan restoratif dan rehabilitatif menghadirkan lingkungan binaan yang mendukung proses pemulihan psikososial Warga Binaan dan salah satu upaya konkret melalui pembangunan pengoperasian Ruang Konseling di Lapas Pasir Putih.
Ruang konseling ini diharapkan menjadi ruang aman, tenang dan pembinaan psikologis yang kondusif dalam pendampingan profesional. Bukan hanya sebagai penyembuhan trauma dan gangguan kejiwaan melainkan juga bagian dari pembinaan karakter dan integritas, proses refleksi, serta pembentukan kesadaran diri untuk memperbaiki masa depan.
HUMAS
LAPAS PASIR PUTIH NUSAKAMBANGAN
