Bayuwangi// hariantempo.com -Suasana religius menyelimuti Masjid Al-Iman Mako Lanal Banyuwangi pada Senin (8/9/2025) pagi. Seluruh prajurit, PNS, Jalasenastri, dan masyarakat sekitar larut dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar dengan penuh khidmat.
Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Karakter Personel TNI Prima Melalui Sunnah Rasulullah”, yang sejalan dengan upaya pembinaan mental dan spiritual prajurit TNI AL agar memiliki akhlak mulia, jiwa disiplin, serta semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB ini, dihadiri langsung oleh Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., didampingi Ketua Cabang 6 Gabungan Jalasenastri Kodaeral V, Ny. Della Puji Santoso, jajaran perwira staf, prajurit, PNS, pengurus Jalasenastri, serta masyarakat sekitar Mako Lanal Banyuwangi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penampilan hadrah, dilanjutkan pembukaan, santunan anak yatim, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hingga sholawat Mahalul Qiyam.
Dalam sambutannya, Danlanal Banyuwangi menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar tradisi keagamaan, melainkan momentum untuk memperkuat keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan bagi kita untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW sekaligus meneladani akhlak beliau. Rasulullah adalah sosok pemimpin yang jujur, penuh kasih sayang, adil, sederhana, dan pantang menyerah dalam perjuangan dakwah. Nilai-nilai inilah yang seharusnya menjadi landasan dalam membentuk karakter prajurit TNI yang prima, tangguh, dan berintegritas,” ujar Letkol Laut (P) Puji Santoso.
Pesan serupa disampaikan penceramah Ustadz Andi Hidayat, yang menekankan bahwa keberhasilan Rasulullah dalam membangun peradaban Islam berawal dari pembentukan karakter yang kuat.
“Seorang prajurit TNI harus menjadikan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai kompas moral dalam melaksanakan tugas negara. Karakter yang kokoh, disiplin, dan berakhlak mulia akan menjadi benteng pertahanan sekaligus kunci keberhasilan dalam pengabdian,” tuturnya.
Penutup doa bersama menjadi akhir rangkaian kegiatan yang terlaksana dengan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lanal Banyuwangi tahun ini tidak hanya menjadi sarana memperkuat iman dan takwa, tetapi juga penegasan kembali bahwa pembinaan rohani dan penguatan karakter adalah pondasi penting dalam membentuk prajurit TNI yang profesional, unggul, dan berkarakter mulia. (*)
Sumber Resmi: PEN Lanal Banyuwangi
