Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Polda Jatim Gunakan Kapal Patroli Polairud dan Helikopter Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

    Juli 3, 2025

    Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya

    Juli 3, 2025

    Kapolda Jatim Pantau Langsung Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

    Juli 3, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home » Minim Pengawasan, Proyek Infrastruktur di Banyuwangi Sarat Masalah dan Potensi Penyimpangan
    Banyuwangi

    Minim Pengawasan, Proyek Infrastruktur di Banyuwangi Sarat Masalah dan Potensi Penyimpangan

    Warto AntokBy Warto AntokJuni 19, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    BANYUWANGI//hariantempo.com -Sejumlah proyek infrastruktur yang tengah berjalan di berbagai wilayah kelurahan dan desa di Kabupaten Banyuwangi mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, pelaksanaan proyek-proyek tersebut dinilai tidak transparan, kurang akuntabel, dan tidak menunjukkan keterlibatan aktif dari pemerintah daerah maupun DPRD Kabupaten Banyuwangi sebagai lembaga pengawasan dan pengendali.

    Masyarakat menduga ada potensi penyimpangan anggaran dan pelanggaran standar teknis konstruksi yang semestinya dijaga ketat sesuai regulasi nasional. Temuan di lapangan memperlihatkan bahwa beberapa proyek fisik tidak menunjukkan papan informasi anggaran, pelaksana, maupun tenggat waktu pengerjaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius: di mana pengawasan dari pemerintah daerah dan para wakil rakyat di DPRD?

    Proyek Asal Jadi, Standar Jasa Konstruksi Diabaikan

    Sejumlah proyek, terutama di desa-desa yang dibiayai dari dana APBD maupun dana transfer pusat, seperti Dana Desa (DD) dan Dana Alokasi Umum (DAU), kerap kali dikerjakan dengan mutu yang dipertanyakan. Dalam beberapa kasus, proyek baru selesai dalam hitungan minggu namun sudah menunjukkan kerusakan – dari jalan yang mulai retak hingga drainase yang tidak berfungsi.

    Padahal, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 22 Tahun 2020 tentang pelaksanaan UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, setiap proyek wajib dilaksanakan secara profesional, sesuai dengan standar teknis, serta dalam kerangka pengawasan ketat oleh pihak berwenang.

    “Jika fungsi kontrol dan pengawasan lemah, maka proyek rentan menjadi ladang korupsi,”
    ujar Ance TD Prasetyo, aktivis antikorupsi Banyuwangi.

    Pemerintah Daerah dan DPRD Dinilai Lalai

    Dalam konteks pelaksanaan proyek pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun DPRD Kabupaten Banyuwangi memiliki peran vital dalam mengawasi jalannya proyek. Namun, realita di lapangan memperlihatkan ketidakhadiran fungsi pengawasan tersebut. Pemerintah seolah hanya menjadi pelaksana formalitas, dan DPRD tampak pasif dalam mengkritisi atau menyikapi penyimpangan yang terjadi.

    Tidak adanya keterbukaan informasi anggaran serta kurangnya pelibatan masyarakat lokal dalam pemantauan pelaksanaan proyek semakin memperkuat dugaan bahwa pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

    “Setiap proyek yang bersumber dari uang rakyat seharusnya bisa diakses secara informasi dan dapat dipantau bersama. Jika proyek saja ditutup-tutupi, kita patut curiga ada sesuatu yang disembunyikan,”
    tambah Ance TD Prasetyo.

    Tuntutan Transparansi dan Reformasi Pengawasan

    Kondisi ini menguatkan urgensi reformasi dalam mekanisme pengawasan dan pelaporan pelaksanaan proyek di tingkat daerah. Selain penguatan kapasitas pengawasan oleh inspektorat daerah, keterlibatan aktif masyarakat sebagai bagian dari kontrol sosial juga perlu digalakkan.

    Rekomendasi:

    Pemerintah daerah dan DPRD Banyuwangi harus meningkatkan transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan proyek konstruksi.

    Penerapan teknologi informasi seperti e-procurement, e-monitoring, dan e-reporting perlu dimaksimalkan untuk memudahkan akses informasi publik.

    Penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap pelanggaran proyek harus diterapkan, termasuk terhadap oknum kontraktor maupun pejabat pemerintah.

    Jika tidak segera dilakukan pembenahan, proyek infrastruktur yang seharusnya menjadi sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat justru akan menjadi simbol pemborosan anggaran dan kegagalan tata kelola pemerintahan. Kabupaten Banyuwangi perlu bergerak cepat untuk membenahi sistem pengawasan dan memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran publik digunakan dengan benar, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Warto Antok

      Related Posts

      Polda Jatim Gunakan Kapal Patroli Polairud dan Helikopter Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

      Juli 3, 2025

      Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya

      Juli 3, 2025

      Kapolda Jatim Pantau Langsung Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

      Juli 3, 2025
      Leave A Reply Cancel Reply

      Demo
      Berita Populer

      Polda Jatim Gunakan Kapal Patroli Polairud dan Helikopter Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

      Juli 3, 2025

      Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya

      Juli 3, 2025

      Kapolda Jatim Pantau Langsung Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

      Juli 3, 2025

      Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kerahkan Seluruh Anggota, Dalam Pencarian Korban Tenggelam KM Tunu Pratama Jaya

      Juli 3, 2025
      Pilihan Editor
      Berita

      Polda Jatim Gunakan Kapal Patroli Polairud dan Helikopter Cari Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

      BANYUWANGI//hariantempo.com -Polda Jawa Timur menerjunkan sejumlah personel dan kapal patroli Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud)…

      Polri Sampaikan Duka Cita dan Kerahkan Bantuan Evakuasi dalam Insiden KM Tunu Pratama Jaya

      Juli 3, 2025

      Kapolda Jatim Pantau Langsung Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

      Juli 3, 2025

      Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kerahkan Seluruh Anggota, Dalam Pencarian Korban Tenggelam KM Tunu Pratama Jaya

      Juli 3, 2025
      Follow Us
      • Facebook
      • Instagram
      • YouTube
      • WhatsApp
      About Us
      About Us

      Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

      Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
      Tentang Kami
      • Redaksi
      • Kontak Kami
      • Kode Etik Jurnalis
      Kebijakan Privasi
      • Disclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      Link Cepat
      • Banyuwangi (54)
      • Berita (467)
      • Budaya (4)
      • Daerah (7)
      • Ekonomi & Bisnis (20)
      • Hukum & Kriminal (19)
      • Jawa Timur (7)
      • Lifestyle (11)
      • Nasional (14)
      • Opini (1)
      • Pendidikan (5)
      • Politik & Pemerintahan (12)
      • Polri (291)
      • Sosial (1)
      • TNI (14)
      • Uncategorized (12)
      Facebook Instagram YouTube WhatsApp
      • Beranda
      • Nasional
      • Daerah
      • Ekonomi & Bisnis
      © 2025 www.hariantempo.com

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.