Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

    September 14, 2025

    Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

    September 14, 2025

    Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

    September 13, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home » Peringati Hari Anak Nasional, Banyuwangi Gelar Festival Mainan Anak Tradisional
    Banyuwangi

    Peringati Hari Anak Nasional, Banyuwangi Gelar Festival Mainan Anak Tradisional

    Warto AntokBy Warto AntokJuli 26, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    BANYUWANGI//hariantempo.com -Hari Anak Nasional menjadi momen penting bagi Pemkab Banyuwangi untuk mendorong penguatan karakter anak. Salah satunya, pemkab menggelar Festival Memengan (Mainan) Tradisional sebagai bentuk kampanye agar anak banyak beraktivitas fisik.

    Diikuti hampir seribu anak, Festival Memengan Tradisional digelar di RTH Maron, Genteng, Banyuwangi, Sabtu (26/7/2025).

    Festival tersebut mengusung tema “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, dari kebiasaan positif anak mulai bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

    Ratusan anak-anak terlihat ceria memainkan permainan tradisional seperti egrang batok, egrang bambu, dan terompah (teklek panjang).

    “Seru banget main terompah bareng teman-teman. Kuncinya harua kompak,” kata Luna, peserta dari SDN 1 Jambesari.

    Suasana makin meriah saat kelompok-kelompok peserta menampilkan atraksi budaya dalam sebuah defile. Masing-masing mengusung tema permainan khas anak tempo dulu.

    Mereka terlihat senang dan ceria membawakan aneka permainan. Mulai dari balap pelek, balap complong, lompat tali, bedil-bedilan, hula hoop, jaranan, gamelan, kapal-kapalan, terompet, dan permainan tradisional lainnya.

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, anak-anak saat ini cenderung kurang beraktivitas fisik. Mereka lebih banyak bermain gadget. Ipuk mengutip data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bahwa lebih dari dua juta anak di Indonesia aktif bermain gim daring.

    Sementara, lanjut Ipuk, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mencatat sekitar 30 persen anak mengalami kecanduan gim dan judi online.

    “Digitalisasi tak bisa dihindari, tapi harus diimbangi dengan penguatan karakter dan budaya lokal. Jangan sampai anak kita hanya akrab dengan gim digital, tapi lupa dengan akar budayanya,” kata Ipuk.

    Oleh karena itu, ia menyebut, Pemkab Banyuwangi terus berupaya mengurangi pemakaian gadget pada anak, salah satunya dengan menggelar Festival Memengan. Karena, menurut Ipuk, permainan tradisional bisa menjadi media edukasi yang menyenangkan bagi anak.

    “Kita ingin anak-anak kita tidak hanya mengenal budaya digital, tapi juga cinta budaya lokal. Festival ini menjadi ruang mereka belajar sportivitas, jujur, berempati, hingga leadership,” ujarnya.

    “Dan yang penting mereka juga banyak bergerak, beraktivitas fisik. Ini sangat baik untuk kesehatan mereka,” kata Ipuk.

    Ipuk juga mendorong, permainan tradisional ini tidak hanya berhenti di festival saja. Tapi ia meminta agar seluruh sekolah dan orang tua di rumah juga mengajak anak-anaknya untuk bermain permainan tradisional.

    “Semua ini butuh dukungan terutama dari orang tua. Orang tua juga harus mengajarkan kepada anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari di rumah,” pinta Ipuk.

    Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno menambahkan, Festival Memengan ini digelar dalam rangkaian memperingati Hari Anak Nasional. Permainan tradisional ini juga diikuti serentak seluruh SD di Banyuwangi secara daring. Totalnya, ada 900 siswa dari 25 kecamatan.

    “Di Jawa Timur hanya Banyuwangi yang memiliki permainan (memengan) tradisional semacam ini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ungkapnya. (*)

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Warto Antok

      Related Posts

      DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

      September 14, 2025

      Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

      September 14, 2025

      Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

      September 13, 2025
      Leave A Reply Cancel Reply

      Demo
      Berita Populer

      DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

      September 14, 2025

      Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

      September 14, 2025

      Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

      September 13, 2025

      Toko Pemasok Mesin Peralatan PETI Berdiri di Depan Rumah Mantan Wabup Kuansing, Kapolres Diduga Tutup Mata

      September 13, 2025
      Pilihan Editor
      Berita

      DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

      Banyuwangi//hariantempo.com -I Made Cahyana Negara SE merupakan sosok kader muda partai PDI Perjuangan yang meniti…

      Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

      September 14, 2025

      Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

      September 13, 2025

      Apel Bersama Banser dan Anggota Kodim 0825 Banyuwangi, Lanjutkan Patroli Penguatan Sinergi Kebangsaan

      September 13, 2025
      Follow Us
      • Facebook
      • Instagram
      • YouTube
      • WhatsApp
      About Us
      About Us

      Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

      Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
      Tentang Kami
      • Redaksi
      • Kontak Kami
      • Kode Etik Jurnalis
      Kebijakan Privasi
      • Disclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      Link Cepat
      • Banyuwangi (162)
      • Berita (982)
      • Budaya (4)
      • Daerah (12)
      • Ekonomi & Bisnis (21)
      • Hukum & Kriminal (26)
      • Jawa Timur (21)
      • Lifestyle (11)
      • Nasional (14)
      • Opini (2)
      • Pendidikan (8)
      • Politik & Pemerintahan (14)
      • Polri (585)
      • Sosial (1)
      • TNI (93)
      • Uncategorized (32)
      Facebook Instagram YouTube WhatsApp
      • Beranda
      • Nasional
      • Daerah
      • Ekonomi & Bisnis
      © 2025 www.hariantempo.com

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.