Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home - Uncategorized - PETI di Sungai Tengkalak Kembali Marak, Diduga Libatkan Warga Sumber Datar: Aparat Diminta Bertindak Tegas
    Uncategorized

    PETI di Sungai Tengkalak Kembali Marak, Diduga Libatkan Warga Sumber Datar: Aparat Diminta Bertindak Tegas

    EfendiBy EfendiOktober 31, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    Kuantan Singingi — Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kembali merebak di wilayah Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Berdasarkan laporan GemaNegeri.com, kegiatan ilegal tersebut diduga kuat dikendalikan oleh seorang warga Sumber Datar bernama Joko, yang disebut-sebut menjadi pemain aktif dalam aktivitas tambang emas di kawasan Sungai Tengkalak, tepatnya di atas jembatan penghubung Sumber Datar–Simpang Salak.

    Dari informasi yang diterima GemaNegeri.com pada Selasa (29/10/2025), di lokasi itu terlihat aktivitas pertambangan menggunakan alat berat jenis excavator dan mesin dompeng. Kegiatan tersebut diduga telah berjalan cukup lama tanpa penindakan tegas, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat sekitar.

    Warga menyebut, aktivitas PETI itu telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah, terutama di aliran sungai yang kini mulai keruh dan tercemar. Selain mengancam ekosistem air, tambang ilegal ini juga dikhawatirkan dapat memicu konflik sosial di tengah masyarakat.

    “Kami sudah sangat resah. Sungai yang dulu bersih kini penuh lumpur dan limbah tambang. Polisi harus segera bertindak sebelum kerusakan makin meluas,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada GemaNegeri.com.

    Sejumlah tokoh masyarakat juga menyoroti lemahnya pengawasan aparat dan pemerintah daerah. Menurut mereka, aktivitas PETI seperti mendapat ruang untuk terus beroperasi karena penegakan hukum yang tidak konsisten.

    “Sudah berkali-kali diberantas, tapi muncul lagi dengan cara yang sama. Kalau dibiarkan, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan pada aparat hukum,” kata seorang tokoh masyarakat Singingi dengan nada kesal.

    Warga mendesak Polsek Singingi dan Polres Kuansing untuk segera menindak tegas para pelaku, termasuk pihak yang diduga menjadi dalang di balik kegiatan tambang ilegal tersebut. Mereka juga meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan di sepanjang aliran Sungai Tengkalak agar aktivitas serupa tidak kembali muncul di kemudian hari.

    “Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal penegakan hukum. Kalau dibiarkan, Kuansing akan terus rusak dan hukum kehilangan wibawanya,” tegas warga lainnya.

     

    Laporan ini pertama kali dipublikasikan oleh GemaNegeri.com.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Efendi

    Related Posts

    Dugaan Penadah PETI: Yoga dan Saban Disebut Tak Tersentuh Hukum

    November 8, 2025

    Fabem Riau Sampaikan Laporan ke DPP, Kibarkan Bendera Perang Melawan Korupsi

    November 7, 2025

    Panitia HUT Kuansing Gagal Capai Target Rp100 Juta, Dana Lapak Diduga Tak Jelas

    Oktober 28, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Berita Populer

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025

    Personel Ops Damai Cartenz Tebar Keceriaan Bersama Anak-Anak di Distrik Bibida, Paniai

    November 18, 2025
    Pilihan Editor
    Uncategorized

    Dugaan Penadah PETI: Yoga dan Saban Disebut Tak Tersentuh Hukum

    Kasang Limau Sundai—Di balik rimbun pepohonan dan debu jalan desa, bisik-bisik warga Kasang Limau Sundai,…

    Fabem Riau Sampaikan Laporan ke DPP, Kibarkan Bendera Perang Melawan Korupsi

    November 7, 2025

    Panitia HUT Kuansing Gagal Capai Target Rp100 Juta, Dana Lapak Diduga Tak Jelas

    Oktober 28, 2025

    Patroli Gabungan Diduga Bocor, Kafe Hiburan Malam di Kuansing Tutup Sebelum Tim RAGA Tiba

    Oktober 26, 2025
    Follow Us
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    About Us
    About Us

    Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

    Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    • Kode Etik Jurnalis
    Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    Link Cepat
    • Banyuwangi (231)
    • Berita (1,225)
    • Budaya (4)
    • Daerah (12)
    • Ekonomi & Bisnis (21)
    • Hukum & Kriminal (29)
    • Jawa Timur (33)
    • Lifestyle (11)
    • Nasional (14)
    • Opini (3)
    • Pendidikan (14)
    • Politik & Pemerintahan (14)
    • Polri (672)
    • Sosial (1)
    • TNI (150)
    • Uncategorized (51)
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    © 2025 www.hariantempo.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.