BONDOWOSO//hariantempo.com -Apresiasi dan pujian untuk Polres Bondowoso Polda Jatim dari warga masyarakat yang antri BBM di SPBU terungkap bukan hanya lewat ucapan, namun dengan sikap dan tingkah dari beberapa warga yang membuat pengantri lainnya menjadi senyum segar.
Pasalnya, banyak warga yang justru minta foto bareng dengan Polwan cantik dari Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso Polda Jatim yang hadir berbagi minuman gratis untuk warga yang antri BBM di sejumlah SPBU Bondowoso.
Dalam suasana antrian yang cukup panjang itu suasana penat, tegang dan panas berubah menjadi cair ketika para Polwan cantik menyapa satu persatu dengan memberikan minuman gratis.
Wargapun sibuk minta berfoto selfie dengan para Srikandi Bhayangkara Polres Bondowoso Polda Jatim.
“Alhamdulillah, ada bu Polwan yang baik hati yang peduli kita lagi kepanasan antri BBM hampir 1 jam,” ungkap Juhri yang ikut antri BBM di SPBU Nangkaan Bondowoso.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rudi, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bondowoso yang mengaku antri BBM sudah lebih 45 menit.
“Kalau seperti ini menurut saya Polri untuk Masyarakat ya bukan sekedar jargon,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Achmad Rochan menyampaikan kehadiran Satlantas Polres Bondowoso di sejumlah SPBU selain mengantisipasi kemacetan lalulintas akibat antrian panjang hingga di jalan raya, juga menjaga ketertiban bagi warga yang antri.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman, tertib dan manusiawi, khususnya saat cuaca ekstrim seperti sekarang.
“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk pengamanan, tapi juga memberikan perhatian,” kata AKP Rochan, Kamis (31/7).
Selain membagikan minuman segar teh, petugas juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tertib saat mengantri, serta tidak melakukan panic buying atau membeli BBM secara berlebihan.
“Kami mengimbau masyarakat tidak perlu panik, apalagi sampai menimbun BBM. Kami pastikan stok BBM di Bondowoso dalam kondisi aman, dan pengiriman dari pusat terus berjalan,” tambahnya.
Kegiatan ini dilakukan di sejumlah titik SPBU strategis di Nangkaan dan Maesan Bondowoso, yang belakangan ramai karena dampak penutupan jalur Gumitir Banyuwangi, sehingga Kabupaten Bondowoso menjadi jalur alternatif utama Surabaya-Banyuwangi. (*)
