Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home - Berita - Pungutan Fantastis di MTSN 9 Buluagung, Cerminan Hilangnya Rasa Keadilan Pendidikan Negeri
    Berita

    Pungutan Fantastis di MTSN 9 Buluagung, Cerminan Hilangnya Rasa Keadilan Pendidikan Negeri

    Warto AntokBy Warto AntokOktober 23, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    Banyuwangi//hariantempo.com -Dunia pendidikan di Banyuwangi kembali tercoreng. Sekolah MTS Negeri 9 Buluagung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, menjadi sorotan tajam masyarakat setelah muncul keluhan dari para wali murid terkait adanya pungutan uang tahunan sebesar Rp 1.470.000 per siswa.

    Beban itu semakin berat karena siswa juga diwajibkan membayar uang daftar ulang sebesar Rp 370.000. Jumlah yang fantastis tersebut dinilai sangat memberatkan, khususnya bagi keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah.

    “Ini sekolah negeri atau sekolah swasta Namanya negeri, tapi pungutannya seperti sekolah pribadi. Kami hanya ingin anak-anak kami bisa belajar tanpa harus menanggung beban biaya setinggi itu,” ujar salah satu wali murid dengan nada getir.

    Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait transparansi dan tanggung jawab pengelolaan dana pendidikan di lembaga negeri. Padahal, pendidikan seharusnya menjadi hak dasar setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi dan dibiayai oleh negara.

    Menanggapi hal tersebut, Raden Teguh Firmansyah, aktivis Filsafat Logika Berpikir, menilai praktik seperti ini merupakan bentuk ketimpangan yang menggerogoti nilai-nilai keadilan sosial.

    “Ketika sekolah negeri mulai memungut biaya setinggi itu, maka negara telah kehilangan makna kehadirannya dalam dunia pendidikan. Anak-anak bukan lagi dianggap amanah bangsa, tapi seperti objek ekonomi,” tegas Raden Teguh.

     

    Ia juga menambahkan bahwa pendidikan seharusnya menjadi ladang pengetahuan, bukan ladang pemungutan.

    “Jika rakyat miskin dipaksa membayar mahal untuk sekadar berilmu, maka pendidikan bukan lagi cahaya pencerahan, tapi tembok ketidakadilan,” ungkapnya.

     

    Raden menegaskan, negara wajib hadir melindungi hak belajar setiap anak, tanpa kecuali.

    “Sekolah negeri harusnya berdiri di atas keadilan, bukan di atas tagihan. Sebab bangsa besar bukan dibangun dari uang sumbangan, tapi dari akal sehat dan moral yang jujur,” tutupnya.

    Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi untuk menelusuri dan mengoreksi kebijakan pungutan tersebut agar dunia pendidikan benar-benar kembali menjadi ruang yang adil, terbuka, dan berpihak kepada rakyat.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Warto Antok

    Related Posts

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Berita Populer

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    November 20, 2025

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025
    Pilihan Editor
    Berita

    Dukung Kinerja Andal, PLN NP UP Bukit Asam Adakan Medical Check Up 2025

    Tanjung Enim//hariantempo.com -PLN Nusantara Power UP Bukit Asam melaksanakan Medical Check Up (MCU) Tahun 2025…

    Gerak Cepat DLH dan Koramil Kota Banyuwangi Bersihkan Lokasi Terdampak Bencana di Villa Pakis Residence

    November 20, 2025

    Polresta Banyuwangi & Warga Perkuat Sinergi Melalui Pos Kamling

    November 18, 2025

    RADEN TEGUH FIRMANSYAH TEGASKAN: “TUMPANG PITU SEDANG DIBUNUHI, PEMERINTAH MENJADI KURA-KURA BISU

    November 18, 2025
    Follow Us
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    About Us
    About Us

    Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

    Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    • Kode Etik Jurnalis
    Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    Link Cepat
    • Banyuwangi (231)
    • Berita (1,226)
    • Budaya (4)
    • Daerah (12)
    • Ekonomi & Bisnis (21)
    • Hukum & Kriminal (29)
    • Jawa Timur (33)
    • Lifestyle (11)
    • Nasional (14)
    • Opini (3)
    • Pendidikan (14)
    • Politik & Pemerintahan (14)
    • Polri (672)
    • Sosial (1)
    • TNI (150)
    • Uncategorized (51)
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    © 2025 www.hariantempo.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.