Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

    September 13, 2025

    Toko Pemasok Mesin Peralatan PETI Berdiri di Depan Rumah Mantan Wabup Kuansing, Kapolres Diduga Tutup Mata

    September 13, 2025

    Apel Bersama Banser dan Anggota Kodim 0825 Banyuwangi, Lanjutkan Patroli Penguatan Sinergi Kebangsaan

    September 13, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home » PT Asia Sawit Dituding Rugikan Petani Lewat Timbangan Rusak, DPRD Kuansing: “Fakta di Lapangan Tak Bisa Dibantah”
    Uncategorized

    PT Asia Sawit Dituding Rugikan Petani Lewat Timbangan Rusak, DPRD Kuansing: “Fakta di Lapangan Tak Bisa Dibantah”

    EfendiBy EfendiJuni 4, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    Ket photo:Satria Mandala putra (Waka 1) DPRD KuansingKuantan Singingi — Dugaan praktik curang dalam operasional jembatan timbang PT Asia Sawit Makmur Jaya (ASMJ) di Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, memicu kemarahan publik. Perusahaan dituding merugikan petani sawit akibat penggunaan timbangan elektronik yang diduga tidak akurat. Namun dalam pembelaannya, manajemen PT ASMJ justru mengklaim bahwa kerusakan alat timbang tersebut menguntungkan petani.

    Pernyataan mengejutkan itu disampaikan langsung oleh Manajer Operasional PT ASMJ, Riko Ade Fitria. Ia menyebut, alat timbang yang dipermasalahkan sebenarnya mencatat tonase lebih tinggi, yakni sekitar 50 kilogram per kendaraan. “Tonase dari petani justru bertambah, bukan berkurang,” ujarnya dalam wawancara dengan salah satu media daring.

    Namun pembelaan itu tidak serta-merta diterima. Wakil Ketua I DPRD Kuansing, Satria Mandala Putra, yang hadir langsung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 2 Juni 2025, menyatakan bahwa data di lapangan menunjukkan sebaliknya.

    “Tak perlu debat di media. Hearing sudah jelas. Mana ada perusahaan yang mau rugi? Kalau benar petani diuntungkan, kenapa petani justru mengeluh?” tegas Satria kepada wartawan.

    Rapat Dengar Pendapat yang digelar Komisi II DPRD Kuansing mengungkap dugaan kerugian petani mencapai Rp252 juta per minggu. Perhitungan itu muncul dari selisih rata-rata 50 kilogram per truk selama tiga minggu operasional. DPRD menduga perusahaan telah memanfaatkan timbangan yang tidak layak pakai untuk meraup keuntungan secara sistematis.

    Berdasarkan hasil inspeksi lapangan sebelumnya, Komisi II menemukan bukti adanya ketidaksesuaian berat antara hasil timbangan perusahaan dengan berat sebenarnya. DPRD pun langsung meminta agar timbangan disegel sementara menunggu tera ulang dari instansi berwenang.

    “Ini bukan soal kelalaian teknis, tapi menyangkut kepercayaan publik. Jangan sampai petani terus menjadi korban dari sistem yang tidak transparan,” lanjut Satria.

    Hingga kini belum ada petani yang melapor secara resmi ke aparat penegak hukum. Namun DPRD Kuansing menyatakan siap mendorong proses hukum jika terbukti ada unsur kesengajaan dalam praktik ini. “Kalau tak ada yang melapor, DPRD bisa keluarkan rekomendasi sebagai dasar hukum. Kita tak akan tinggal diam,” ujar Satria.

    Klaim sepihak PT ASMJ soal petani “diuntungkan” oleh alat timbang rusak justru dinilai mencederai akal sehat. Publik kini menantikan langkah konkret dari dinas teknis, kepolisian, dan DPRD agar kasus ini tidak berhenti di ruang hearing.

    Dalam konteks bisnis perkebunan, ketepatan alat timbang bukan hanya soal teknis, tapi menyangkut keadilan distribusi hasil. Saat perusahaan memegang kendali penuh atas penentuan berat TBS, sementara petani hanya bisa pasrah pada hasil cetakan digital, maka celah kecurangan terbuka lebar.

    Kasus PT ASMJ ini menjadi cermin bagi tata kelola industri sawit di daerah. Keterlambatan respons regulator, lemahnya sistem audit alat ukur, serta sikap defensif korporasi, memperjelas satu hal: petani selalu di posisi paling rentan.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Efendi

      Related Posts

      Toko Pemasok Mesin Peralatan PETI Berdiri di Depan Rumah Mantan Wabup Kuansing, Kapolres Diduga Tutup Mata

      September 13, 2025

      Plang Segel Negara ‘Raib’ di PT Udaya Lohjinawi: Negara Kalah oleh Korporasi?

      September 9, 2025

      Tim Sukses Sahabat Paisal 2 Periode Terabaikan: Sekretaris Tim Sekses Angkat Bicara 

      September 3, 2025
      Leave A Reply Cancel Reply

      Demo
      Berita Populer

      Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

      September 13, 2025

      Toko Pemasok Mesin Peralatan PETI Berdiri di Depan Rumah Mantan Wabup Kuansing, Kapolres Diduga Tutup Mata

      September 13, 2025

      Apel Bersama Banser dan Anggota Kodim 0825 Banyuwangi, Lanjutkan Patroli Penguatan Sinergi Kebangsaan

      September 13, 2025

      Serah Terima Program Bedah Rumah FRB beserta Yayasan NH

      September 11, 2025
      Pilihan Editor
      Uncategorized

      Toko Pemasok Mesin Peralatan PETI Berdiri di Depan Rumah Mantan Wabup Kuansing, Kapolres Diduga Tutup Mata

      KUANTAN SINGINGI — Pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi dinilai hanya…

      Plang Segel Negara ‘Raib’ di PT Udaya Lohjinawi: Negara Kalah oleh Korporasi?

      September 9, 2025

      Tim Sukses Sahabat Paisal 2 Periode Terabaikan: Sekretaris Tim Sekses Angkat Bicara 

      September 3, 2025

      Obat Gratis dan Senyum Bahagia: PT. RAPP Hadirkan Layanan Kesehatan untuk Lansia Desa Situgal

      September 3, 2025
      Follow Us
      • Facebook
      • Instagram
      • YouTube
      • WhatsApp
      About Us
      About Us

      Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

      Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
      Tentang Kami
      • Redaksi
      • Kontak Kami
      • Kode Etik Jurnalis
      Kebijakan Privasi
      • Disclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      Link Cepat
      • Banyuwangi (162)
      • Berita (980)
      • Budaya (4)
      • Daerah (12)
      • Ekonomi & Bisnis (21)
      • Hukum & Kriminal (26)
      • Jawa Timur (21)
      • Lifestyle (11)
      • Nasional (14)
      • Opini (2)
      • Pendidikan (8)
      • Politik & Pemerintahan (13)
      • Polri (584)
      • Sosial (1)
      • TNI (93)
      • Uncategorized (32)
      Facebook Instagram YouTube WhatsApp
      • Beranda
      • Nasional
      • Daerah
      • Ekonomi & Bisnis
      © 2025 www.hariantempo.com

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.