Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

    September 14, 2025

    Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

    September 14, 2025

    Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

    September 13, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home » DKB Gelar “Ajar Bareng Lontar Yusuf”, Upaya Menyulam Kembali Sastra Lisan Osing
    Banyuwangi

    DKB Gelar “Ajar Bareng Lontar Yusuf”, Upaya Menyulam Kembali Sastra Lisan Osing

    Warto AntokBy Warto AntokJuni 4, 2025Updated:Juni 4, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    BANYUWANGI//hariantempo.com -Dewan Kesenian Belambangan (DKB) membuka kalender literasi 2025 dengan kegiatan bertajuk Ajar Bareng Lontar Yusuf di Rumah Budaya Osing (RBO), Desa Kemiren, Selasa (3/6/25). Agenda ini menjadi langkah nyata DKB dalam revitalisasi naskah-naskah tradisional Banyuwangi, khususnya sastra lisan masyarakat Osing yang nyaris terlupakan.

    Menggandeng budayawan Kang Pur—pelestari tembang macapat dan manuskrip kuno—DKB menghadirkan sesi pembelajaran yang menyentuh sisi batin peserta. Lontar Yusuf, yang dibacakan dalam pupuh Kasmaran, mengajak peserta menyelami kembali nilai-nilai spiritual, kelembutan cinta, dan laku budaya yang sarat filosofi.

    “Lontar Yusuf ini bukan sekadar teks. Ia adalah jendela batin, sarana menyelami rasa dan nilai-nilai,” ujar Kang Pur saat membuka sesi. Ia menekankan bahwa melagukan tembang bukan semata olah suara, melainkan latihan rasa dan kepekaan.

    Para peserta berasal dari beragam latar: pengurus DKB, komunitas Lentera Sastra Banyuwangi, pegiat budaya lokal, hingga perwakilan dari Rumah Topeng dan Wayang Setiap Darma, Bali. Mereka duduk melingkar tanpa sekat usia dan pengetahuan, menciptakan suasana yang egaliter dan intim.

    Setelah Kang Pur memberikan contoh pelaguan sesuai pakem, satu per satu peserta mencoba menyuarakan bait-bait Lontar Yusuf. Meski tidak semua tepat secara teknis, suasana yang tercipta justru hangat dan mendalam. “Kegiatan ini bukan soal benar-salah. Ini soal menghadirkan rasa,” ungkap salah satu peserta.

    Ketua DKB Hasan Basri menyatakan kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin. Menurutnya, Rumah Budaya Osing bukan sekadar ruang pertunjukan, tetapi juga habitat hidup bagi sastra lisan yang mengakar kuat di masyarakat Osing. “Kami ingin menjadikan tempat ini sebagai ruang apresiasi lintas generasi,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Lentera Sastra Banyuwangi, Syafaat, menyoroti dimensi spiritual dari naskah tersebut. “Lontar Yusuf erat kaitannya dengan sejarah penyebaran Islam di Banyuwangi, yakni penggunaan huruf Pegon dan cerita yang terinspirasi dari kitab suci. Membacanya seperti menelusuri jejak spiritual masyarakat Osing,” katanya.

    Menjelang akhir sesi, Kang Pur membedah bagian awal lontar yang dibaca bersama. Narasi tentang kelahiran Nabi Yusuf, digambarkan sebagai “cahyaning jagad”, diinterpretasi sebagai lambang keindahan lahir dan batin, serta cinta yang memuliakan.

    Dalam suasana kontemplatif yang dipenuhi aroma kopi Kemiren dan keteduhan bangunan kayu, kegiatan ini menjadi semacam ziarah rasa. Masa lalu dan masa kini berpadu dalam satu ruang, menyulam ulang ingatan kolektif masyarakat Banyuwangi terhadap khazanah budayanya sendiri.

    DKB berencana mengembangkan Ajar Bareng Lontar Yusuf ke dalam bentuk lintas seni, memadukan tembang, ilustrasi visual, dan pertunjukan dramatik. Harapannya, generasi muda dapat menjangkau warisan sastra klasik dengan cara yang segar, tanpa melepaskan akarnya dari nilai-nilai tradisional.

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    Warto Antok

      Related Posts

      DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

      September 14, 2025

      Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

      September 14, 2025

      Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

      September 13, 2025
      Leave A Reply Cancel Reply

      Demo
      Berita Populer

      DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

      September 14, 2025

      Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

      September 14, 2025

      Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

      September 13, 2025

      Toko Pemasok Mesin Peralatan PETI Berdiri di Depan Rumah Mantan Wabup Kuansing, Kapolres Diduga Tutup Mata

      September 13, 2025
      Pilihan Editor
      Berita

      DPC PDI Perjuangan dibawah kepemimpinan I Made Cahyana Negara SE mampu Raih kursi terbanyak di pemilu 2019 dan Menang Heatrik dipemilu 2024 ” JAWA TIMUR

      Banyuwangi//hariantempo.com -I Made Cahyana Negara SE merupakan sosok kader muda partai PDI Perjuangan yang meniti…

      Polri Teguhkan Moral dan Profesionalisme Pasca Krisis, Gandeng Prof. Mahfud MD dan Komjen Pol Chryshnanda

      September 14, 2025

      Workshop Nasional UMKM di Banyuwangi Dorong Inovasi dan Daya Saing Lewat Pemanfaatan AI

      September 13, 2025

      Apel Bersama Banser dan Anggota Kodim 0825 Banyuwangi, Lanjutkan Patroli Penguatan Sinergi Kebangsaan

      September 13, 2025
      Follow Us
      • Facebook
      • Instagram
      • YouTube
      • WhatsApp
      About Us
      About Us

      Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

      Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
      Tentang Kami
      • Redaksi
      • Kontak Kami
      • Kode Etik Jurnalis
      Kebijakan Privasi
      • Disclaimer
      • Kebijakan Privasi
      • Pedoman Media Siber
      Link Cepat
      • Banyuwangi (162)
      • Berita (982)
      • Budaya (4)
      • Daerah (12)
      • Ekonomi & Bisnis (21)
      • Hukum & Kriminal (26)
      • Jawa Timur (21)
      • Lifestyle (11)
      • Nasional (14)
      • Opini (2)
      • Pendidikan (8)
      • Politik & Pemerintahan (14)
      • Polri (585)
      • Sosial (1)
      • TNI (93)
      • Uncategorized (32)
      Facebook Instagram YouTube WhatsApp
      • Beranda
      • Nasional
      • Daerah
      • Ekonomi & Bisnis
      © 2025 www.hariantempo.com

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.