Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Hari Bhayangkara ke -79 Polres Ponorogo Gelar “Lingkar Wilis 2025” Bupati Sugiri : Kita Jadikan Agenda Tahunan

    Juli 13, 2025

    Kolaborasi Polisi dan TNI Amankan Pengesahan Warga Baru Perguruan Silat di Blitar

    Juli 13, 2025

    Gubernur Khofifah Dialog dan Salurkan Bantuan untuk Ratusan Nelayan Muncar Banyuwangi

    Juli 12, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home » Banyuwangi Dorong Strategi Kolaboratif Tangkal Penyakit, Nakes Diminta Gandeng Tokoh Masyarakat
    Banyuwangi

    Banyuwangi Dorong Strategi Kolaboratif Tangkal Penyakit, Nakes Diminta Gandeng Tokoh Masyarakat

    adminBy adminApril 14, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    iklan aston


    Telah Dibaca Sebanyak: 48

    Banyuwangi, seblang.com  – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam upaya pencegahan penyakit. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta tenaga kesehatan (nakes) tidak bekerja sendiri, melainkan menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat.

    “Kita akan dehidrasi kalau bekerja sendiri, ciptakan sistem yang bisa menggandeng banyak pihak untuk upaya preventif,” ujar Ipuk saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kesehatan Tahun 2025, Kamis (10/4/2025).

    Ipuk menegaskan, upaya pencegahan tidak bisa dibebankan semata pada sektor kesehatan. Ia mendorong nakes menggandeng kepala sekolah, pendidik, tokoh agama, hingga organisasi masyarakat untuk memperluas edukasi kesehatan ke akar rumput.

    Rakor ini diikuti oleh direktur rumah sakit, kepala puskesmas, organisasi profesi kesehatan, pimpinan lembaga pendidikan kesehatan, serta jajaran nakes se-Banyuwangi.

    Melalui pola kolaboratif, Banyuwangi berupaya mengoptimalkan program Mal Orang Sehat, yang menjadi bagian dari transformasi paradigma sakit menuju paradigma sehat. Edukasi deteksi dini juga menjadi fokus utama.

    “Orang jangan periksa hanya saat sakit. Ajak warga yang masih sehat untuk melakukan deteksi dini. Kalau perlu, petugas jemput bola,” tegas Ipuk.

    Banyuwangi juga meluncurkan sejumlah program peningkatan layanan kesehatan, salah satunya adalah Puskesmas Asuhan Spesialistik untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Program ini melibatkan 38 dokter spesialis kandungan (SpOG) dan anak (SpA) dari seluruh rumah sakit di daerah, baik milik pemerintah maupun swasta.

    Para dokter dijadwalkan hadir di puskesmas minimal sebulan sekali untuk memberikan pendampingan, konsultasi, serta kesiapsiagaan dalam penanganan kegawatdaruratan.

    Selain itu, penguatan fasilitas kesehatan juga terus dilakukan. Seluruh puskesmas secara bertahap dilengkapi alat deteksi dini penyakit tidak menular, seperti elektrokardiograf untuk skrining jantung, fotometer, Probe Linier untuk skrining kanker payudara, spirometri, hingga sensor CO analyzer untuk skrining perokok.

    iklan warung gazebo

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    admin
    • Website

    Related Posts

    Gubernur Khofifah Dialog dan Salurkan Bantuan untuk Ratusan Nelayan Muncar Banyuwangi

    Juli 12, 2025

    Dari Senjata Hingga Mesin 3D Scanner: CPNS Lapas Banyuwangi Dikenalkan dengan Sarana Keamanan

    Juli 12, 2025

    BCM Mengetuk Pintu Pendopo: Apakah Bunda Ipuk Masih Punya Nurani untuk Wong Cilik

    Juli 12, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Berita Populer

    Hari Bhayangkara ke -79 Polres Ponorogo Gelar “Lingkar Wilis 2025” Bupati Sugiri : Kita Jadikan Agenda Tahunan

    Juli 13, 2025

    Kolaborasi Polisi dan TNI Amankan Pengesahan Warga Baru Perguruan Silat di Blitar

    Juli 13, 2025

    Gubernur Khofifah Dialog dan Salurkan Bantuan untuk Ratusan Nelayan Muncar Banyuwangi

    Juli 12, 2025

    AMI Sebut KPR Medaeng Gunakan Wewenang untuk Peras WBP dan Bisnis Narkoba

    Juli 12, 2025
    Pilihan Editor
    Banyuwangi

    Gubernur Khofifah Dialog dan Salurkan Bantuan untuk Ratusan Nelayan Muncar Banyuwangi

    BANYUWANGI//hariantempo.com -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dan berdialog dengan ratusan nelayan di Pelabuhan…

    Dari Senjata Hingga Mesin 3D Scanner: CPNS Lapas Banyuwangi Dikenalkan dengan Sarana Keamanan

    Juli 12, 2025

    BCM Mengetuk Pintu Pendopo: Apakah Bunda Ipuk Masih Punya Nurani untuk Wong Cilik

    Juli 12, 2025

    DPC PW-FAST RESPON Banyuwangi Ikuti Sholat Ghaib untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya

    Juli 11, 2025
    Follow Us
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    About Us
    About Us

    Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

    Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    • Kode Etik Jurnalis
    Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    Link Cepat
    • Banyuwangi (70)
    • Berita (567)
    • Budaya (4)
    • Daerah (11)
    • Ekonomi & Bisnis (21)
    • Hukum & Kriminal (20)
    • Jawa Timur (10)
    • Lifestyle (11)
    • Nasional (14)
    • Opini (1)
    • Pendidikan (6)
    • Politik & Pemerintahan (12)
    • Polri (358)
    • Sosial (1)
    • TNI (16)
    • Uncategorized (13)
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    © 2025 www.hariantempo.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.