Close Menu
HarianTempo.ComHarianTempo.Com

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Dukung Industri Pariwisata Polda Jatim Jadi Start Event Sepeda Bromo KOM 2025

    Mei 18, 2025

    Cegah Aksi Balap Liar, Polresta Banyuwangi Gelar KRYD Amankan puluhan Motor Tak Standar

    Mei 18, 2025

    Brutal Di Sawah – Polsek Singojuruh Bekuk Pelaku Premanisme dan Penganiayaan Dalam KRYD OPS Pekat Semeru II 2025

    Mei 17, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Politik & Pemerintahan
    HarianTempo.ComHarianTempo.Com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Home » Mentan tegaskan pentingnya pemangkasan regulasi demi rakyat
    Ekonomi & Bisnis

    Mentan tegaskan pentingnya pemangkasan regulasi demi rakyat

    adminBy adminApril 17, 2025Tidak ada komentar3 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Email

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemangkasan regulasi menjadi langkah penting agar pembangunan pertanian dapat berlangsung cepat, efektif, dan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

    Amran mengatakan bahwa selama masa jabatannya, Kementerian Pertanian telah mencabut ratusan regulasi yang dianggap menghambat, termasuk kebijakan pupuk bersubsidi yang sebelumnya harus melalui persetujuan berjenjang dari berbagai pihak.

    “Itu benar. Jadi, semua kalau di pertanian itu kalau tidak salah sudah 240 (regulasi). Dari dulu sampai sekarang selama kami periode pertama, dua, tiga jadi Menteri, itu (regulasi) kami cabut. Termasuk kemarin pupuk. Jadi regulasi yang menghambat. Ngapain? Kita baypass saja,” kata Mentan dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

    Mentan menyampaikan hal itu menanggapi awak media yang mengkonfirmasi mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan menghapus peraturan teknis terkait impor.

    Menanggapi hal itu, Mentan mengaku setuju sebab dirinya telah melakukan pemangkasan terhadap regulasi yang dianggap menghambat peningkatan pertanian.

    Ia mengungkapkan, sebelumnya distribusi pupuk memerlukan tanda tangan dari 12 menteri, 38 gubernur, serta lebih dari 500 bupati dan wali kota sebelum sampai ke petani di lapangan.

    Dengan terbitnya Peraturan Presiden dan penyederhanaan peraturan menteri, distribusi pupuk kini langsung dilakukan dari produsen ke kelompok tani, sehingga waktu dan proses pengiriman menjadi jauh lebih efisien.

    Amran mencontohkan dampak positif dari deregulasi tersebut, yaitu peningkatan serapan beras hingga 1,1 juta ton hanya dalam tiga bulan, naik drastis dibandingkan rata-rata tahunan lima tahun terakhir yang hanya 1 juta ton.

    “Apa yang terjadi? Produksi beras kita naik berapa? 62 persen. Itu kata BPS (Badan Pusat Statistik). Bukan (Kementerian) Pertanian. Supaya tidak ada polemik,” katanya.

    “Dampaknya Januari-Februari-Maret (2025) itu sampai hari ini 1,1 juta ton serapan gabah (setara) beras. Bukan gabah. Dulunya 5 tahun terakhir cuma 1 juta (ton) satu tahun. Bisa bayangkan lompatannya 2.000 persen selama tiga bulan. Itu pentingnya regulasi kita diperbaiki. Itu maksud Bapak (Presiden),” tambah Mentan.

    Ia menekankan bahwa semua kebijakan harus berorientasi pada kepentingan rakyat, termasuk dalam hal ekspor dan impor, dengan mempertimbangkan manfaat langsung bagi petani dan ekonomi nasional secara menyeluruh.

    Kebijakan ekspor komoditas seperti kelapa dimudahkan karena harga pasar sedang tinggi, sementara impor bahan baku juga diperlonggar jika dibutuhkan untuk menstabilkan harga dan mendukung kesejahteraan rakyat.

    “Jadi yang dimaksud Bapak (Presiden) adalah mana yang menguntungkan rakyat Indonesia? Apapun modelnya mau impor, mau ekspor mana yang menguntungkan rakyat titik,” tegas Mentan.

    “Kelapa tadi dipermudah ekspornya. Kenapa? Harga lagi bagus. Benar nggak? Kalau kemudian ada kita impor bahan baku kita permudah, kenapa? Rakyat membutuhkan harga yang baik,” tambah Mentan.

    Menurut Amran, seluruh regulasi harus dibangun atas dasar keberpihakan terhadap rakyat, tanpa kepentingan kelompok tertentu, dan fleksibel dalam menghadapi dinamika pangan serta perdagangan global yang terus berubah.

    “Sederhana kan? Intinya harus ini diterjemahkan seluruh regulasi yang kita bangun demi kepentingan rakyat titik. Jangan ada kepentingan oknum,” kata Mentan.

    Baca juga: Mentan sebut Yordania siap bersinergi dalam budi daya gandum di RI

    Baca juga: Mentan sebut petani bahagia saat harga kelapa naik

    Baca juga: Mentan Amran puji kinerja distribusi pupuk nasional

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Share. WhatsApp Facebook Email Copy Link
    admin
    • Website

    Related Posts

    WIKA sebut progres pembangunan RSPON Jakarta telah capai 98,2 persen

    April 17, 2025

    Pemkot pastikan pembangunan jalur KRL Kota Serang-Jakarta dimulai 2026

    April 17, 2025

    Manfaatkan pembangkit surya, PNRE dorong kegiatan hidroponik efisien

    April 17, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Demo
    Berita Populer

    Dukung Industri Pariwisata Polda Jatim Jadi Start Event Sepeda Bromo KOM 2025

    Mei 18, 2025

    Cegah Aksi Balap Liar, Polresta Banyuwangi Gelar KRYD Amankan puluhan Motor Tak Standar

    Mei 18, 2025

    Brutal Di Sawah – Polsek Singojuruh Bekuk Pelaku Premanisme dan Penganiayaan Dalam KRYD OPS Pekat Semeru II 2025

    Mei 17, 2025

    Praktisi hukum tata Negara Irfan Hidayat SH MH. ” Terbukti BK DPRD Banyuwangi Mandul terhadap aduan masyarakat” JAWA TIMUR

    Mei 17, 2025
    Pilihan Editor
    Ekonomi & Bisnis

    WIKA sebut progres pembangunan RSPON Jakarta telah capai 98,2 persen

    Jakarta (ANTARA) – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menyampaikan, progres pembangunan Rumah Sakit Pusat…

    Pemkot pastikan pembangunan jalur KRL Kota Serang-Jakarta dimulai 2026

    April 17, 2025

    Manfaatkan pembangkit surya, PNRE dorong kegiatan hidroponik efisien

    April 17, 2025

    Ekonom waspadai dampak penambahan impor AS pada emiten manufaktur RI

    April 17, 2025
    Follow Us
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube
    • WhatsApp
    About Us
    About Us

    Harian Tempo adalah Portal Berita terpercaya yang menyajikan informasi aktual, investigatif, dan mendalam seputar Politik, Hukum, Ekonomi, dan Isu Sosial di Indonesia. Dengan komitmen menjaga Independensi Jurnalistik dan kualitas pemberitaan di tengah arus informasi digital yang terus berkembang.

    Facebook Instagram Pinterest YouTube WhatsApp
    Tentang Kami
    • Redaksi
    • Kontak Kami
    • Kode Etik Jurnalis
    Kebijakan Privasi
    • Disclaimer
    • Kebijakan Privasi
    • Pedoman Media Siber
    Link Cepat
    • Banyuwangi (20)
    • Berita (113)
    • Daerah (5)
    • Ekonomi & Bisnis (20)
    • Hukum & Kriminal (17)
    • Jawa Timur (6)
    • Lifestyle (11)
    • Nasional (14)
    • Pendidikan (2)
    • Politik & Pemerintahan (12)
    • Polri (74)
    Facebook Instagram YouTube WhatsApp
    • Beranda
    • Nasional
    • Daerah
    • Ekonomi & Bisnis
    © 2025 www.hariantempo.com

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.